Gosip

Wajah Para Pembully Mahasiswa Univ Udayana Timothy Anugerah Korban Bunuh Diri

17 Oktober 2025 | 22:01 WIB
Wajah Para Pembully Mahasiswa Univ Udayana Timothy Anugerah Korban Bunuh Diri
Pembuly Timothy Anugerah S. [Instagram]

Tragedi meninggalnya Timothy Anugerah S (22), mahasiswa Universitas Udayana (Unud) yang diduga kuat bunuh diri akibat gangguan kesehatan mental, tidak hanya meninggalkan duka yang mendalam.

rb-1

Insiden ini justru diperkeruh oleh aksi tak berperikemanusiaan dari rekan-rekan seangkatannya sendiri.

Yang mengejutkan, para pelaku ejekan yang menyasar fisik dan kematian Timothy ternyata adalah para pengurus aktif di Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) FISIP Unud Kabinet Cakra.

Baca Juga: Ngeri! Wanita Ini Tunjukkan Rumah Trauma Masa Kecil, Korban Pencabulan Keluarga

rb-2

Keempat mahasiswa tersebut adalah:

  1. Anak Agung Ngurah Nanda Budiadnyana (Wakil Kepala Departemen Minat dan Bakat)
    Anak Agung Ngurah Nanda Budiadnyana. [Instagram/himapolfisipunud]Anak Agung Ngurah Nanda Budiadnyana. [Instagram/himapolfisipunud]

    Baca Juga: Kejam! Mati Bunuh Diri, Mahasiswa Universitas Udayana Timothy Anugerah Malah Dibully Pengurus Hima
  2. Maria Victoria Viyata Mayos (Kepala Departemen Eksternal)
    Maria Victoria Viyata Mayos. [Instagram/himapolfisipunud]Maria Victoria Viyata Mayos. [Instagram/himapolfisipunud]

  3. Muhammad Riyadh Alvitto Satriyaji Pratama (Kepala Departemen Kajian, Aksi, Strategis dan Pendidikan)
    Muhammad Riyadh Alvitto Satriyaji Pratama. [Instagram/himapolfisipunud]Muhammad Riyadh Alvitto Satriyaji Pratama. [Instagram/himapolfisipunud]

  4. Vito Simanungkalit (Wakil Kepala Departemen Eksternal)
    Vito Simanungkalit. [Instagram/himapolfisipunud]Vito Simanungkalit. [Instagram/himapolfisipunud]

Dalam tangkapan layar percakapan grup WhatsApp yang viral, mereka terlihat mengejek korban, bahkan membandingkan fisik Timothy dengan konten kreator Kekeyi.

Tindakan ini menuai gelombang kecaman dari masyarakat luas, menimbulkan pertanyaan besar tentang integritas dan empati dari para calon pemimpin kampus.

Menanggapi skandal yang merusak nama baik organisasi, Himapol FISIP Unud Kabinet Cakra bergerak cepat.

Mereka mengeluarkan pernyataan resmi yang menyampaikan duka citra mendalam atas meninggalnya Timothy dan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi.

"Kami mengutuk keras tindakan amoral yang dilakukan oknum anggota kami dan akan memberikan sanksi yang seberat-beratnya secara administratif maupun sosial," bunyi pernyataan resmi Himapol tersebut.

Mereka menegaskan komitmen untuk bekerja sama dengan pihak fakultas dan universitas untuk mengusut tuntas kasus ini.

Sebagai bentuk tanggung jawab moral dan penegakan keadilan, Himapol kemudian menjatuhkan sanksi tertinggi: Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) kepada keempat oknum tersebut, efektif sejak 16 Oktober 2025.

Langkah ini menunjukkan bahwa organisasi mahasiswa tempat mereka bernaung tidak mentolerir tindakan yang bertentangan dengan nilai empati dan etika.

Tidak berhenti di sanksi organisasi, pihak Fakultas FISIP Unud juga turun tangan. Wakil Dekan III FISIP Unud, I Made Anom Wiranata, mengumumkan sanksi pendidikan berupa pengurangan nilai softskill untuk satu semester bagi mahasiswa yang terlibat. Selain itu, mereka diwajibkan membuat surat pernyataan dan video klarifikasi permintaan maaf.

"Sanksi ini bukanlah ekspresi kebencian kami sebagai seorang pimpinan. Kami ini seorang guru, tugasnya mendidik," tegas Anom.

Tag timothy anugerah universitas udayana bully bunuh diri bali viral berita terkini

Terkini