Wejangan Keras Soimah untuk Tasya D'Academy: Karakter Tak Bisa Dibeli!

Panggung megah D'Academy 7 Top 10 Group 2 Show pada Rabu (15/10/2025) malam menjadi saksi sebuah momen berharga. Seniman multitalenta, Soimah Pancawati, memberikan wejangan mendalam kepada salah satu academia, Tasya, yang disinyalir menjadi kunci untuk bertahan di industri hiburan Tanah Air.

Momen tersebut terjadi setelah Tasya menyelesaikan penampilannya dan menerima berbagai komentar dari dewan juri. Mengambil alih mikrofon, Soimah tidak hanya memberikan evaluasi teknis, namun juga pelajaran hidup yang sangat relevan bagi para calon bintang.

Mae, sapaan akrabnya, membuka nasihatnya dengan menyetujui komentar juri sebelumnya, Dewi Perssik, yang menyebut Tasya memiliki aura dan karakter kuat. Dari sanalah Soimah mulai mengupas tiga elemen fundamental yang menurutnya tak terpisahkan.

Baca Juga: Soimah Dihujat Akibat Sering Plonco Pacar Anak, Begini Reaksi Kekasih Anaknya

"Benar banget apa yang dikatakan Dewi Persik tadi bahwa selain mempunyai aura juga ya, kamu ini juga mempunyai karakter," buka Soimah di hadapan Tasya dan seluruh penonton.

Menurut Soimah, seorang bintang yang ingin memiliki karier jangka panjang tidak bisa hanya mengandalkan satu kelebihan saja. Ia menekankan ada tiga pilar utama yang harus dibangun dan diperkuat secara bersamaan.

Baca Juga: Soimah Klarifikasi Soal Ucapannya Wajib Ospek dan Maki-maki Pacar Anaknya, Begini Kata sang Pesinden yang Sempat Tuai Hujatan

"Ini adalah tiga kekuatan yang sangat kuat. Tidak tidak bisa ditinggalkan salah satu," tegasnya

Secara spesifik, Soimah menguraikan bahwa kualitas vokal yang mumpuni adalah modal dasar. Namun, ia mengingatkan bahwa di luar sana, banyak penyanyi bersuara bagus dan berpenampilan menarik, sehingga persaingan akan selalu ketat.

Soimah Berikan Wejangan Untuk Tasya [YouTube]

"Suara bagus banyak, penyanyi cantik banyak. Padahal akan berdatangan terus setiap tahun. Saingan akan semakin banyak, persaingan akan semakin ketat," jelas Soimah.

Soimah menyebut karakter adalah pembeda utama yang tidak akan bisa ditiru oleh siapapun dan menjadi identitas abadi seorang artis.

"Tetapi karakter itu tidak bisa ada yang menyamai ya, karakter tidak bisa dibeli," ucapnya.

Untuk memberikan contoh nyata, Soimah tanpa ragu menunjuk dirinya sendiri. Ia secara terbuka mengakui bahwa secara teknis, ia bukanlah seorang penyanyi dangdut tulen seperti para academia yang sedang berkompetisi.

"Misal seperti saya. Saya bukan penyanyi dangdut. Suara saya tidak sedangdut akademia atau penyanyi dangdut, tetapi karakter saya tidak bisa disamai oleh orang lain," ungkapnya disambut riuh tepuk tangan.

"Bahkan aura saya tidak bisa disamain sama orang. Tidak bisa dibeli dan tidak dapat ditiru," sambungnya.

Soimah Berikan Wejangan Untuk Tasya [YouTube]

Tidak berhenti di situ, Soimah juga menjadikan rekan sesama juri dan pembawa acara sebagai contoh konkret, seperti Gilang Dirga dan Rina Nose. Ia memuji bagaimana karakter unik mereka membuat keduanya tak tergantikan di industrinya masing-masing.

Pesan Soimah kepada Tasya dan seluruh academia lainnya adalah untuk terus belajar dan mengasah diri. Ia menegaskan bahwa proses belajar tidak terbatas hanya di dalam panggung atau dari para ahli saja.

"Jadi kalian bisa belajar dari siapapun," pesannya.

"Bahkan kamu belajar dari orang dari bukan penyanyi, dari bukan seniman. Belajar dari saya, dari pokoknya dari siapapun kamu bisa belajar," tutup Soimah