Sahara Jelaskan Alasan Hina Yai Mim "Dugong", Kesal Putrinya Disebut Begini

Nurul Sahara menjawab alasan dirinya mengatai Yai Mim dengan sebutan “dugong”. Penjelasan itu disampaikannya saat ditanyai oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM).

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah sebelumnya KDM menerima kedatangan Yai Mim ke kediamannya, kini giliran Nurul Sahara yang bertandang ke kediaman KDM.

Saat di rumah KDM, salah satu pembicaraan yang diangkat KDM adalah soal ejekan “dugong” kepada Yai Mim.

Baca Juga: Siap Serang Balik! Nurul Sahara, Sofwan dan Agil Terpantau Sudah Syuting di Podcast Denny Sumargo

“Dugong-dugong itu apa?” tanya KDM

Sahara pun menjelaskan bahwa julukan “dugong” yang ia arahkan kepada Yai Mim semata-mata balasan atas ejekan Yai Mim kepada Sahara dan suaminya, Shofwan.

Baca Juga: Ini 2 Syarat yang Diajukan Yai Mim untuk Damai dengan Nurul Sahara, Salah Satunya soal Sepim Anak Sahara

“Begini, beliau sering menyatakan begini, ya beliau menghina fisik saya, menghina fisik mas Shofwan, ya maaf ya, kayak babi hutan, iya tapi kan saya bukan tipikal orang yang suka megang HP ini. Jadi saya sesalkan itu, saya tidak punya bukti,” tutur Sahara.

Selain itu, Sahara juga mengungkap bahwa Yai Mim pernah mengatakan hal tidak pantas kepada putrinya yang berusia dua tahun.

KDM terima kedatangan Nurul Sahara

“Bahkan anak saya umur dua tahun, namanya anak-anak ya, main di depan pagar, ketika anak saya menyentuh pagar, dia (Yai Mim) bilang ‘hus hus najis najis’, dan bukan saya saja saksinya, tapi banyak orang,” ujar Sahara.

Sahara mengaku sakit hati sebagai ibu. Oleh karena itu, ejekan “dugong” merupakan respon balasan atas perlakuan Yai Mim kepada keluarganya.

Nurul Sahara di rumah KDM

“Saya sebagai ibu sakit hati, terlepas dari apapun masalah kedua orang tuanya, sebaiknya anak nggak usah diikutkan, menurut saya, sehingga emosi saya pak, ketika berhadapan dengan dia,  tidak mampu lagi saya sabar, karena saya hidup di lingkungan yang keras ya pak, di Batam, saya kebawa emosi,” jelas Sahara panjang lebar.