Ge Pamungkas Sentil Dedi Mulyadi Soal Kekerasan ke Mahasiswa Bandung

Seorang aktor dan komika, Genrifinadi Pamungkas, meminta Gubernur Jawa Barat turun tangan. Dia lebih dikenal dengan panggilan Ge Pamungkas.

Dia mendesak gubernur yang sedang menjabat, yaitu Dedi Mulyadi. Desakan ini bukan tanpa alasan.

Hal ini terkait dengan kabar tentang tindakan represif aparat. Tindakan ini ditujukan kepada para mahasiswa.

Baca Juga: Grace Tahir Kesal Ada Komedian Gak Merasa Bersalah saat Telat, Bandingkan dengan Luna Maya

Lokasi kejadiannya adalah di dua kampus ternama di Kota Bandung. Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa dini hari, tanggal 2 September 2025.

Kampus yang dimaksud adalah Universitas Islam Bandung (UNISBA) dan Universitas Pasundan (UNPAS). Kejadiannya berlangsung sangat larut malam.

Baca Juga: Dipanggil 'Babe', Intip Yuk Potret Komeng Bareng Dua Anak Kembarnya

Aparat gabungan dari kepolisian dan TNI dilaporkan melakukan penyisiran. Mereka menyisir area dalam kampus setelah sebuah unjuk rasa.

Aksi unjuk rasa tersebut terjadi di depan Gedung DPRD Jawa Barat. Aksi itu berakhir dengan kericuhan.

Insiden ini kemudian memicu keprihatinan yang sangat luas. Banyak pihak yang menyuarakan pendapatnya, termasuk dari kalangan selebritas.

Salah satu selebritas yang angkat bicara adalah Ge Pamungkas. Dia menyampaikan keprihatinannya secara terbuka.

Cuplikan layar 2025-09-02 112516

Melalui akun Instagram pribadinya, komedian berusia 36 tahun itu meminta perhatian Dedi Mulyadi. Dia menyuarakan isi hatinya.

Ia menyampaikan keprihatinannya yang sangat mendalam. Kekhawatirannya ditujukan untuk insiden kekerasan yang menimpa para mahasiswa.

Bahkan, kekerasan juga dialami oleh seorang relawan medis. Hal ini semakin memperdalam keprihatinannya.

Secara khusus, pria kelahiran Jakarta ini menyoroti sebuah kejadian. Dia menyebut ada korban pemukulan yang salah sasaran.

Ge Pamungkas pun mengutip langsung perkataannya. Dia menulis, "Kang @dedimulyadi71, itu ada mahasiswa medis pula, tapi dipukul, dituduh makar, padahal bukan," jelas Ge.

Dia juga menitipkan sebuah pesan yang sangat menohok. Pesan ini ditujukan kepada Dedi Mulyadi.

Ge Pamungkas (Instagram/gepamungkas)

Pesan itu tentang pentingnya membedakan dua hal yang sangat fundamental. Dua hal ini penting dalam melihat sebuah persoalan.

"Tolongin atuh Kang, mbok ya ada bedanya mencari kebenaran sama mencari pembenaran," sentil Ge. Kalimat ini merupakan sindiran halus namun tegas.

Komedian yang pernah menempuh pendidikan tinggi di Kota Kembang itu mengaku sangat khawatir. Kekhawatirannya adalah terhadap kondisi yang terjadi sekarang.

Ge Pamungkas ternyata merasa memiliki ikatan batin dengan Bandung. Kota itu bukanlah tempat kelahirannya, tapi punya arti khusus.

"Saya bukan orang Bandung, tapi saya pernah hidup di Bandung, sekolah di Bandung, dan banyak porsi hati saya juga di Bandung," paparnya. Hal ini menjelaskan alasan kepeduliannya.

Pemenang Stand Up Comedy Indonesia musim kedua ini juga mengungkapkan alasannya. Dia terpaksa menyampaikan aspirasinya melalui media sosial.

Alasan utamanya adalah karena dia tidak memiliki kontak pribadi Dedi Mulyadi. Jadi, dia tidak bisa berkomunikasi secara langsung.

"Nggak pernah saya memohon gini di sosmed dari dulu. Tapi ngilu, nggak tahu gimana cara bantunya," ujarnya.

Dia menambahkan, "Kalau ada nomor pribadi, saya hubungin. Tapi berhubung nggak ada, tolong temen-temen sampaikan ini ke Kang @dedimulyadi71."

Dia mengakhiri pernyataannya dengan sebuah harapan, "Tolong bantu temen-temen kita di Bandung," pungkas Ge. Itu adalah permohonan tulusnya.