Gosip

Yai Mim Bongkar Karakter Sahara, Singgung Soal Iri Hati dan Hawa Nafsu

06 Oktober 2025 | 19:00 WIB
Yai Mim Bongkar Karakter Sahara, Singgung Soal Iri Hati dan Hawa Nafsu
Yai Mim & Sahara

Pertemuan antara politisi sekaligus YouTuber Kang Dedi Mulyadi dengan tokoh agama asal Malang, Yai Mim, tengah ramai diperbincangkan publik.

rb-1

Video yang diunggah di kanal YouTube resmi KDM itu menampilkan upaya sang politisi menggali klarifikasi langsung dari sang kiai. Fokus pembicaraan mereka adalah tuduhan-tuduhan miring yang sebelumnya dilontarkan oleh seorang tetangga bernama Sahara.

Dalam video berdurasi puluhan menit tersebut, Yai Mim dengan tenang menanggapi setiap isu yang menyeret namanya. Ia membantah seluruh tuduhan yang beredar di media sosial dan menilai bahwa kabar tersebut tidak berdasar.

Baca Juga: Siap Serang Balik! Nurul Sahara, Sofwan dan Agil Terpantau Sudah Syuting di Podcast Denny Sumargo

rb-2

Namun, alih-alih hanya membela diri, Yai Mim justru membuka sisi lain dari sosok Sahara yang disebutnya sebagai sumber permasalahan.

“Mbak Sahara itu sebenarnya orangnya baik tapi karena dipengaruhi oleh rasa iri,” ungkap Yai Mim memulai penjelasannya.

Baca Juga: Ini 2 Syarat yang Diajukan Yai Mim untuk Damai dengan Nurul Sahara, Salah Satunya soal Sepim Anak Sahara

Pernyataan tersebut menjadi pembuka yang menarik, karena sejak awal ia langsung menyoroti akar emosional dari konflik tersebut. Menurutnya, rasa iri yang tumbuh dalam diri Sahara telah memicu berbagai kesalahpahaman di lingkungan sekitar.

Dalam kesempatan itu, Yai Mim juga menyinggung cara berpakaian Sahara yang menurutnya tidak mencerminkan nilai kesopanan.

Yai Mim bertemu Kang Dedi Mulyadi (KDM) Yai Mim bertemu Kang Dedi Mulyadi (KDM)

“Bajune lek cara qurane jenenge kasiatun ariatun... berbaju ning ketat alias menunjukkan lekuk-lekuk badan iku modele Sahara,” ujarnya.

Ia mengaku pernah menasihati Sahara agar lebih berhati-hati dalam berpenampilan, namun nasihat itu tak digubris. Lebih jauh, sang kiai turut menyoroti kemampuan berbicara Sahara yang dianggap luar biasa, namun tidak selalu digunakan dengan niat yang baik.

“Mbak Suhara iki seorang wanita yang luar biasa ngomongnya pintar itu ibaratnya srikandi sebenarnya, ning kasrupan alias dikuasai oleh hawa nafsu amarah,” jelasnya.

Bagi Yai Mim, kepandaian tanpa kendali diri justru dapat menjadi sumber masalah baru.

Ia kemudian menyinggung bahwa di balik tuduhan-tuduhan yang dilontarkan Sahara, mungkin ada motif lain yang bersifat material.

“...hawa nafsu kepengin menguasai harta benda,” tambahnya, menutup analisisnya tentang latar belakang perilaku Sahara.

Ucapan tersebut menandai titik puncak perbincangan yang membuat suasana menjadi semakin tegang namun tetap terkendali.

Selama wawancara berlangsung, Kang Dedi Mulyadi terlihat menjaga posisi sebagai penengah. Sebagai figur publik yang dikenal dekat dengan masyarakat, KDM memastikan setiap pernyataan dari Yai Mim tersampaikan secara utuh dan berimbang.

Yai Mim dan Dedi MulyadiYai Mim dan Dedi Mulyadi

Ia juga menambahkan beberapa pertanyaan untuk memperjelas konteks agar publik tak salah tafsir. Kang Dedi sendiri merupakan politisi senior yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI.

Sebelumnya, ia dua kali menjabat sebagai Bupati Purwakarta dan dikenal aktif di media sosial dengan konten sosial-humanis. Melalui kanal YouTube-nya, KDM kerap mengangkat persoalan masyarakat kecil hingga kisah tokoh lokal yang unik.

Pertemuan dengan Yai Mim menjadi salah satu tayangan yang paling menarik perhatian. Selain karena isu yang diangkat sensitif, cara KDM menggali informasi tetap santai namun tajam.

Publik pun menilai gaya dialog semacam ini lebih meneduhkan dibanding debat terbuka di media sosial. Sementara itu, Yai Mim menggunakan momen tersebut untuk memberikan pelajaran moral kepada masyarakat luas.

Ia menekankan pentingnya mengendalikan rasa iri agar tidak menimbulkan fitnah.

“Kalau hati sudah dikuasai iri, semua kebaikan orang lain akan tampak salah,” ujarnya dengan nada tenang.

Tag yai mim sahara dedi mulyadi

Terkait

Terkini