Patok Sahara Dicabut, Ahli Waris Ambil Alih Tanah Sengketa di Depan Rumah Yai Mim

Konflik antara Imam Muslimin atau Yai Mim dengan Sahara kembali memasuki babak baru. Tanah di depan rumah Yai Mim yang sempat dipakai untuk parkir mobil rental oleh Sahara akhirnya ditertibkan.

Dalam sebuah video yang beredar di TikTok, terlihat patok-patok yang sempat ditancapkan di lahan tersebut kini telah dicabut. Ahli waris tanah turun tangan mengambil alih dan memastikan tidak ada lagi pihak yang memanfaatkan lahan itu secara sepihak.

Sebelumnya, tanah tersebut sempat dipakai Sahara bukan hanya untuk parkir mobil rental, tetapi juga direncanakan menjadi lokasi kandang kambing bersama pihak RT dan RW setempat.

Baca Juga: Yai Mim Eks Dosen UIN Malang Akui Pindah ke Kos demi Redam Konflik, Tetap Pulang untuk Kucing

Keputusan itu sempat memicu ketegangan karena dianggap merugikan Yai Mim dan keluarga. Pasalnya, jalan di depan rumah yang sebagian tanahnya berasal dari wakaf Yai Mim sering dijadikan parkiran.

Yai Mim sempat menegur Sahara terkait penggunaan lahan tersebut. Namun, teguran itu justru berbalik menjadi konflik panjang yang membuat Yai Mim dihujat bahkan sampai kehilangan pekerjaannya di UIN Malang.

Baca Juga: Video Sahara Hina Yai Mim Viral, Netizen Ramai Kecam Ucapan Kasar Sahara ke Yai Mim

Kini, setelah ahli waris tanah turun tangan, situasi mulai menunjukkan titik terang. Patok-patok yang berdiri di lahan depan rumah Yai Mim sudah resmi dicabut.

Video kondisi terbaru lahan itu ramai dibagikan di media sosial. Banyak netizen yang menyambut baik langkah penertiban tersebut.

Yai Min (Instagram)

“Pak Yai kalau mau bikin tembok di situ, saya mau bantu, gratis biaya tukang dan kuli,” tulis seorang warganet.

“Berarti, tanah yang dipagar itu milik Yai Mim?” tanya seorang netizen di kolom komentar.

Akun yang memposting video tersebut lantas menjawab, “Sebagian saja yang pas pagar itu.”

Tak sedikit pula yang melontarkan sindiran kepada Sahara. “Sahara gaya elit parkiran unit sulit kayak syilit,” komentar seorang pengguna TikTok.

Yai Mim

Kasus sengketa lahan ini sebelumnya menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Sahara dituding semena-mena memanfaatkan lahan, sementara Yai Mim sempat dicap bersalah akibat framing video yang viral.

Namun, belakangan publik berbalik mendukung Yai Mim setelah fakta-fakta baru terungkap. Kini, langkah ahli waris mengambil alih lahan tersebut semakin menguatkan posisi Yai Mim sebagai korban fitnah.