Telanjur Dipecat dan Diusir Warga, Dosen UIN Malang Kini Banjir Dukungan Usai Diduga Tidak Bersalah!

Sosok Imam Muslimin, Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang masih menjadi perbincangan hangat. Aksinya yang berguling-guling di tanah saat cekcok dengan tetangganya menjadi viral. 

Kabar beredar bahwa dosen itu diduga iri dengan usaha rental mobil milik warga bernama Sahara sehingga berusaha menjatuhkan bisnis tersebut.   

Kejadian ini berbuntut panjang, Imam Muslimin sudah dinonaktifkan dari tugas mengajar di UIN Malang. Ia bahkan diusir dari rumahnya sendiri di Perumahan Joyogrand, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. 

Pengusiran tersebut merupakan hasil dari keputusan warga yang diketahui RT dan RW karena sudah resah dengan kelakuan dosen itu. 

Setelah berbagai hujatan, kini warganet justru berbalik mendukung Kyai Mim. Cerita dari sudut pandang yang berbeda mulai terungkap. 

Pihak Kyai Mim mengklaim, permasalahan dimulai saat dirinya mempertanyakan tanah miliknya yang sudah diwakafkan untuk jalan. Namun, belakang tanah tersebut justru dipakai untuk kandang kambing bahkan untuk parkir mobil rental milik Sahara. 

Surat Pengusiran Dosen UIN
Kini, Imam Muslimin justru mendapatkan dukungan dari masyarakat luas di media sosial. Salah satu dukungan diunggah oleh akun TikTok @rohimatjayasaputra. Pemilik akun tersebut yang semula sangat membenci Kyai Mim justru balik bersimpati.

“Setelah tahu fakta yang terjadi, sekarang justru pak dosen ini mendapatkan simpati oleh masyarakat dan para netizen merasa iba dan kasihan, akibat framing yang dilakukan oleh Sahara, pak dosen ini sekarang udah nggak bisa ngajar lagi dan lebih gilanya lagi diusir dari rumahnya sendiri,” ujar pemilik akun @rohimatjayasaputra. 

Video tersebut lantas menuai berbagai komentar dari warganet yang rata-rata pendukung Kyai Mim untuk melawan balik Sahara. 

Imam Muslimin mematok tanah yang diklaim miliknya
“Bersalah bgt deh dulu ada di pihak S trnyata kronologinya plot twist banget yai mim maafkan saya,” ungkap seorang warganet. 

“Kasian loh pak dosen ini pas mau ngajar sampai pernah kosong kelasnya terus akhirnya beliau mengundurkan diri dari kampusnya,” tulis yang lain..

“Tuntut Sahara dan RT RW setempat,” timpal yang lain. 

Sebelumnya Sahara melaporkan Imam Muslimin atas pelanggaran ITE ke Polresta Malang Kota. Sebagai perlawanan, Kyai Mim juga  sudah melaporkan Sahara dengan tuduhan yang sama.