Mewek, Anya Geraldine Tetiba Diam Saat Disinggung Perceraian Orangtuanya

Anya Geraldine berlinang air mata saat bicara soal keluarga dengan Ivan Gunawan. Diketahui kedua orangtuanya telah berpisah sejak lama, yakni saat Anya masih berusia 4 tahun.
Kini ayahnya pun sudah bahagia dengan keluarga barunya. Sementara Anya hidup bersama ibu dan adiknya.
Sudah bisa hidup mandiri dan kariernya terus naik, Anya pun meminta ibunya untuk berhenti bekerja. Ia mengaku hanya ingin membahagiakan ibunya.
Baca Juga: Irish Bella Curhat Hatinya Berkecamuk Ketika Putuskan Cerai Dari Ammar Zoni
Dalam perbincangan itu, awalnya Anya mengaku rindu dengan ayahnya. Dirinya memang sudah lama tidak bertemu dengan sang ayah.
Bukan karena tidak bisa, bintang film Mendadak Dangdut itu mengaku sungkan untuk menemui ayahnya karena merasa tidak enak dengan keluarga barunya. Selain itu, menurutnya mereka juga sama-sama sibuk.
Yang terpenting menurutnya adalah mereka sama-sama tahu bahwa rasa cinta mereka satu sama lain masih sama. Menurut Anya, dengan berkomunikasi lewat telepon saja sudah membuat dirinya bahagia.
Baca Juga: Ngotot Pisah! Kini Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Erin ke-4 Kalinya
Anya pun mengaku bisa menghabiskan waktu berjam-jam lamanya untuk mengobrol segala hal dengan ayahnya. Meskipun menurutnya obrolan itu hanya tentang hal-hal receh.
"Bisa (ngobrol berjam-jam), ngomongin apa aja, yang nggak penting aja gitu," ujar Anya dalam cuplikan video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @rumpi_gosip.
Anya Geraldine
Pemeran Lydia dalam Layangan Putus the Movie itu juga mengaku selalu mendapatkan dukungan dari ayahnya untuk kariernya di dunia entertainment.
Ivan Gunawan kemudian bertanya kepada Anya terkait apakah dirinya ingin agar kedua orangtuanya kembali akur.
Namun, Igun mengatakan bahwa bukan berarti keduanya harus kembali bersatu, melainkan hanya berhubungan baik dan bersama-sama berkumpul dalam satu momen. Anya pun tampak berpikir mendengar pertanyaan tersebut.
"Tapi pernah nggak ada keinginan kamu kayak one day liat Papa sama Mama bareng lagi, walaupun mereka nggak satu rumah, maksudnya kayak mereka akur, berada satu lokasi bareng, bertiga sama kamu, gitu ada nggak?" tanya Igun.
Setelah terdiam, Anya tiba-tiba berlinang air mata, tak tahu harus menjawab apa. Ia pun mengusap air matanya menggunakan jari tangannya.
"Bingung, eemm," kata Anya sambil menyeka air matanya.
Anya Geraldine menangis saat ditanya soal keluarga
Igun yang melihat reaksi Anya pun, tampak menenangkannya dengan menceritakan tentang pengalamannya sendiri. Igun bercerita saat momen ayah kandungnya meninggal dunia.
Setelah kehilangan sang ayah untuk selamanya, Igun mengaku baru sadar bahwa dirinya merindukannya. Padahal selama hidupnya, Igun merasa bahwa ayahnya sering ngomel dan berantem dengan dirinya.
Untuk itu, Igun pun berpesan agar selagi masih ada waktu, kita bisa meluangkan waktu dan tidak melewatkan kesempatan bersama dengan orangtua. Karena penyesalan akan datang pada akhirnya.
"Aku udah bisa mengerti faktor apapun itu yang terjadi yang memisahkan kalian, aku sudah memaafkan, aku juga minta maaf kalau selama aku tumbuh aku banyak salah. Aku cuma berharap dengan kita yang berpisah ini, berempat ya sekeluarga, sama adik aku, kita bisa punya hidup masing-masing yang emang pas dan cocok untuk kita dan kita bahagia di hidup kita masing-masing itu," pungkasnya.