Biodata dan Agama Dirgayuza "Yuza" Setiawan, Asisten Khusus Prabowo dengan Segudang Prestasi Mentereng!

Presiden Prabowo Subianto melantik Dirgayuza Setiawan, seorang profesional dengan karier yang cemerlang di berbagai bidang, untuk mengisi posisi strategis sebagai Asisten Khusus Presiden Bidang Komunikasi Analisa Kebijakan. Pria yang akrab disapa Dirga atau Yuza ini bukanlah nama baru di lingkaran kekuasaan dan kebijakan strategis nasional.

Pendidikan dan Awal Karier

Dirga menempuh pendidikan bertaraf internasional. Gelar Sarjananya dalam Ilmu Politik dan Media Komunikasi ia peroleh dari Universitas Melbourne, Australia.

Baca Juga: Prabowo Tengok Korban Demo yang Ginjalnya Rusak: Kita Carikan Transplantasi Ginjal!

Berkat prestasinya, ia kemudian berhasil meraih beasiswa penuh dari Jardine Matheson dan Weidenfeld Hoffman Trust untuk melanjutkan studi Magister di Universitas Oxford, Inggris, dengan jurusan Social Science of the Internet.

Semasa kuliah, bakatnya di dunia media dan riset sudah tampak. Ia aktif menjadi kontributor untuk ABC Radio Australia dan BBC Inggris, serta memproduksi serial film dokumenter yang menampilkan riset mahasiswa Indonesia di Australia. Pengalaman profesional awalnya dimulai dengan magang sebagai asisten pribadi anggota DPRD Victoria, Australia.

Baca Juga: Geger Glory Lamria Aritonang, Diaspora Ketahuan Renang di Hotel Rp400 Juta Semalam Bareng Rombongan Prabowo

Setelah lulus, karier Dirga melejit. Ia pernah menjadi konsultan di firma konsultan global ternama, McKinsey & Company, sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan berkontribusi lebih langsung bagi tanah air.

Jejak Karier di Sektor Strategis dan BUMN

Dirgayuza Setiawan

Pengalaman kerja Dirgayuza Setiawan menjangkau sektor strategis, mulai dari BUMN, swasta, pemerintahan, hingga akademis. Berikut adalah jejak karier terpilihnya:

• ID FOOD (Feb 2023 - Mei 2024): Dipercaya oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjabat sebagai Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha di holding company pangan strategis milik negara.

• AGRINAS (Apr 2020 - Agu 2022): Menjabat sebagai Deputy Chief Executive Officer.

• U Connectivity Services (Sep 2022 - Feb 2023): Memimpin sebagai Airport and Renewable Energy Project Director.

• PT Angkasa Transportindo Selaras: Pernah menduduki posisi Direktur Pengembangan Usaha dan Pemasaran.

• Kementerian Kelautan dan Perikanan: Berperan sebagai Ketua Tim Tenaga Ahli Menteri.

• Dunia Akademis (UGM) (2017 - Mei 2024): Berbagi ilmu sebagai Adjunct Fellow di Center for Digital Society, Universitas Gadjah Mada.

• Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (Agu 2024 - Sekarang): Aktif sebagai Co-Founder dan Ketua Dewan Pengurus.

• McKinsey & Company (2017 - Feb 2020): Mengawali karier profesionalnya sebagai Konsultan di firma konsultan global ternama.

Keterlibatan dalam Dunia Politik dan Kepresidenan

Dirgayuza Setiawan

Hubungan Dirga dengan Presiden Prabowo Subianto telah terjalin lama, bahkan dimulai dari generasi sebelumnya. Ayah Dirga, Kapten CDM Dr. Boyke Setiawan, adalah dokter pribadi Prabowo saat masih aktif di militer. Dirga sendiri mulai bekerja langsung dengan Prabowo sejak tahun 2005.

Keterlibatannya dalam dunia politik praktis sangat dalam. Ia pernah menjadi Asisten Sorot Prabowo, membantu penyusunan data dan argumentasi politik. Dirga juga terlibat dalam berbagai kampanye penting, seperti Pilkada DKI 2012, Pilkada Bandung 2013, dan Pemilu Presiden 2014 & 2019. Pada Pilpres 2019, ia menjabat sebagai Sekretaris Tim Materi dan Debat Prabowo-Sandiaga.

Dirga tumbuh dalam keluarga dengan disiplin tinggi. Ayahnya, Kapten CDM Dr. Boyke Setiawan, adalah pelatih terjun payung militer. Sementara ibunya, Jasmin Kartiasa Prawirabisma, adalah seorang atlet terjun payung nasional yang telah mengumpulkan lebih dari 100 medali di tingkat nasional dan Asia.

Di luar karier profesionalnya, Dirga adalah seorang penulis produktif yang telah melahirkan 12 buku, termasuk Nilai-Nilai Pendekar Pejuang, Prabowo: Rekam Foto Sang Patriot, dan 100 Ide untuk Presiden & DPR Baru. Ia juga aktif sebagai editor untuk buku-buku karya Prabowo Subianto.

Segudang penghargaan telah ia raih, di antaranya Arts Alumni Award dari Universitas Melbourne (2019), Delegasi Indonesia untuk Y8 Summit London (2013), dan berbagai beasiswa prestisius.