Gosip

Viral! Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasangkayu Tidak Lancar Baca Teks UUD 1945, Warga Lokal Akui Malu

05 Oktober 2025 | 23:08 WIB
Viral! Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasangkayu Tidak Lancar Baca Teks UUD 1945, Warga Lokal Akui Malu
Wakil Ketua DPRD Pasangkayu saat membaca teks pidato dan UUD 1945/ web Lambe Turah

Lagi-lagi sebuah video viral seorang pejabat daerah mengundang respons sinis dari netizen. 

rb-1

Video viral tersebut memperlihatkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasangkayu yang tidak lancar saat membaca teks Undang-undang Dasar (UUD) 1945. 

Pembacaan UUD 1945 itu dilakukan dalam sebuah acara kenegaraan, berbarengan dengan pembacaan pidato yang juga dilaksanakan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasangkayu. 

Baca Juga: Perkataan Menohok Bebizie Sebelum Dilantik Dikuliti Sosok Pedangdut Senior Ini: Dia Pernah Ngomong Gini…

rb-2

Tetapi yang menjadi sorotan di sini bukanlah isi pidatonya, melainkan cara sang Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasangkayu menyampaikannya.

Dalam video viral itu ditunjukkan bagaimana Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasangkayu terlihat kesulitan saat sedang membaca naskah pidato, khususnya pada bagian UUD 1945.

Baca Juga: Miris, Bocah SD di Wonogiri Hamil di Luar Nikah, Anggota DPRD Ini Turun Tangan

Kalimat demi kalimat ia baca dengan terbata-bata dan tidak lancar, bahkan terdengar seperti mengeja kata satu per satu.

Wakil Ketua DPRD Pasangkayu: IG Rumpi Gosip Wakil Ketua DPRD Pasangkayu: IG Rumpi Gosip
Ironisnya, dalam momen resmi itu juga tampak seseorang yang diduga sebagai seorang ajudan sedang berdiri di sampingnya sang Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasangkayu, dilansir dari Lambe Turah. 

Sosok ajudan tersebut tampak selalu menuntun setiap kalimat yang hendak dibaca oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasangkayu dengan nada berbisik. 

Ketidaksiapan yang sangat jelas terlihat ini sontak menuai kritikan tajam dari netizen, khususnya warga Pasangkayu sendiri. 

Masyarakat Kabupaten Pasangkayu mengaku malu dan kecewa atas penampilan wakil rakyat mereka yang seharusnya bisa menciptakan citra kecerdasan, kewibawaan dan kapabilitas kepemimpinan.

“Ini bukan acara pribadi, ini mewakili institusi DPRD. Seharusnya, sebelum tampil di podium, dites dulu kemampuannya membaca naskah resmi. Kalau masih harus dituntun seperti anak sekolah, lebih baik tidak usah bicara. Sangat memalukan,” kata Komarudin, warga asli Pasangkayu, dikutip dari Lambe Turah. 

Tak hanya warga, Dosen Ilmu Politik di salah satu universitas di Sulawesi Barat juga menyayangkan insiden tersebut, dan menilai bahwa kejadian ini bisa merusak citra lembaga legislatif di mata umum.

“Wakil rakyat bukan hanya dituntut bisa berbicara, tapi berbicara dengan isi dan dengan wibawa. Ketika seorang pimpinan dewan tidak bisa membaca pidato dengan baik, apalagi sampai harus dituntun, ini memperlihatkan lemahnya proses kaderisasi politik dan seleksi calon legislatif,” tutup Komarudin.

Tag Wakil Ketua DPRD Pasangkayu membaca tidak lancar terbata-bata

Terkait

Terkini