Viral Link CCTV Anti Puspita Sari, Momen Sebelum Ditemukan Setengah Telanjang

Detik-detik check-in Anti Puspita Sari (22) ke Hotel Lendosis pada Jumat (10/10/2025) terekam dalam kamera Closed-Circuit Television (CCTV) lobi hotel. Rekaman tersebut menunjukkan korban didampingi seorang pria yang kini menjadi buronan polisi dalam kasus kematiannya.
Link video CCTV Anti Puspita Sari sedang check in di hotel Lendosis itu tersebar luas di media sosial seperti TikTok. Dalam video tersebut, terlihat jelas aksi Anti dan teman prianya sebelum menginap di hotel tersebut.
Dalam rekaman itu, Anti Puspita Sari terlihat mengenakan blus lengan panjang berwarna hijau dan rok panjang berwarna biru muda. Kepalanya tertutup hijab berwarna merah muda. Terlihat juga sebuah kain yang dilipat tergantung di lengan kirinya.
Baca Juga: Hamil Muda, Anti Puspita Sari Tewas usai Check In Hotel Bareng Pria Bukan Suaminya
Sepanjang proses check-in, korban beberapa kali melihat ke arah layar ponsel yang digenggam di tangannya.
Pria yang mendampingi korban mengenakan hoodie berwarna gelap. Satu tangannya terlihat berada di atas meja resepsionis. Dalam satu adegan, pria tersebut menyerahkan selembar kertas kepada petugas yang berada di balik meja kasir hotel.
Baca Juga: Kronologi Penemuan Anti Puspita Sari, Mayat Setengah Telanjang Mulut Disumpal Celana Dalam
Anti Puspita Sari. [TikTok]
Rekaman ini kini menjadi barang bukti dalam penyelidikan kasus kematian Anti Puspita Sari. Jenazanya ditemukan di kamar nomor 8 Hotel Lendosis pada Sabtu (11/10/2025) sore. Korban ditemukan dalam kondisi setengah telanjang, tangan terikat hijab, mulut disumpal pakaian dalam, dan tubuh tertutup selimut.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan telah menyatakan dugaan kuat korban dibunuh. Hasil visum dari RS Bhayangkara Palembang juga mengungkap bahwa korban diduga sedang mengandung janin di trimester pertama dan terdapat tanda-tanda kekerasan di bagian leher dan mulut.
CCTV Anti Puspita Sari. [TikTok]
Polda Sumsel kini terus mengembangkan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menangkap pria yang terekam dalam CCTV tersebut.