Protes Kian Panas, Trans7 Akhirnya Minta Maaf pada Ponpes Lirboyo

Media sosial kini tengah diramaikan oleh munculnya tagar #BoikotTrans7.

Tagar ini muncul imbas penayangan program XPOSE dari stasiun TV ternama itu, yaitu tentang kehidupan di pondok pesantren (ponpes).

Tayangan itu dinilai merendahkan kyai, santri dan kebiasaan yang diterapkan di ponpes.

Baca Juga: Tagar Boikot Trans7 Trending di Medsos, Ada Apa? Ini Penyebabnya

Dua isi tayangan program itu, yang memicu gelombang protes dari santri di seluruh Indonesia adalah saat muncul narasi yang menyebut para kyai sering mendapat uang sogokan dari para wali santri yang dititipkan pada para santri.

Karena kerap menerima uang sogokan itulah, maka tak heran jika para kyai bisa bergaya hidup mewah. Bahkan sarung yang mereka beli pun harganya jutaan rupiah.

Baca Juga: Siswa SMAN 1 Cimarga Digampar Kepsek karena Merokok, Ortu Tak Terima dan Tempuh Jalur Hukum

Tak hanya sarung, dari uang sogokan itu pula para kyai mampu membeli mobil mewah seharga miliaran rupiah.

Isi tayangan berikutnya yang juga menciptakan desakan dari para santri agar pimpinan Trans7 minta maaf serta memberi klarifikasi adalah, saat muncul narasi yang menyebutkan bahwa kehidupan para santri itu terbilang susah, karena untuk minum susu saja mereka harus berjalan sambil setengah berjongkok di depan kyai mereka.

Akibat dari tayangan yang mengundang kecaman tajam ini, pihak Trans7 akhirnya muncul untuk meminta maaf secara terbuka di media sosial.

“Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Sehubungan dengan tayangan/pemberitaan mengenai Pondok Pesantren Lirboyo yang telah ditayangkan di program “Xpose Uncensored” Trans7, pada tanggal 13 Oktober 2025, kami telah melakukan review dan tindakan-tindakan atas keteledoran yang kurang teliti sehingga merugikan keluarga besar PP. Lirboyo.”

Surat Terbuka Permohonan Maaf Trans7 Atas Penayangan Program Xpose Yang Dinilai Merendahkan Masyarakat Ponpes (Instagram)
Melalui akun Instagram resminya, pihak Trans7 meminta maaf kepada para kyai, santri, keluarga, para pengasuh, serta para alumni PP. Lirboyo atas penayangan program Xpose yang dianggap menyinggung masyarakat ponpes.

Tak hanya kepada warga Lirboyo, pihak Trans7 juga meminta maaf pada publik atas tayangan yang meresahkan.

Permohonan maaf pihak Trans7 tak berhenti sampai di situ, mereka mengirimkan surat resmi undangan meminta maaf pada Selasa (14/10/2025) pagi kepada Gus Adib, putra dari KH Anwar Mansur, kyai sepuh PP. Lirboyo yang namanya tercatut dalam tayangan Xpose tersebut.