Tagar Boikot Trans7 Trending di Medsos, Ada Apa? Ini Penyebabnya

Media sosial saat ini tengah dihebohkan dengan tagar #BoikotTrans7. Berita panas ini dipicu oleh tayangan dari stasiun TV terkenal itu tentang kebiasaan para santri di pondok pesantren.

Gelombang protes yang memunculkan tagar #BoikotTrans7 ini pecah setelah stasiun TV nasional ternama itu menayangkan salah satu episode program XPOSE dengan judul  “Santrinya minum susu aja kudu jongkok, emang gini kehidupan di pondok?”

Tidak hanya itu, narasi tentang sosok para kyai dalam pondok pesantren itu juga menuai kecaman keras dari para santri dan masyarakat pesantren lainnya.

Baca Juga: Damai, Selebgram Surabaya yang Rumahnya Dibobol Bocah SMP Dapat Ganti Rugi Ini

Dalam satu tayangan di program XPOSE disebutkan, bahwa banyak netizen curiga pada para kyai yang dituding kerap menerima uang sogokan dari para santri.

Satu tulisan yang disorot ketika tayangan itu dimunculkan di layar kaca adalah, "Kemuliaan umat, rela jalan ngesot sambil ngasih amplop."

Baca Juga: Bongkar Fakta KCIC! Biaya Membangun Rp110 Triliun, Balik Modal Bisa 367 Tahun

Dalam tayangan itu diperlihatkan, para santri sedang antri untuk salaman mencium tangan seorang kyai yang duduk di hadapan banyak santri lainnya.

Berbagai spekulasi pun bermunculan, di antaranya adalah anggapan bahwa jumlah sogokan yang diterima para kyai tersebut sangat fantastis, maka tak heran jika para kyai di pondok pesantren itu mampu bergaya hidup mewah dengan uang miliaran rupiah.

Tayangan Dari Trans7 Tentang Kebiasaan Santri Ponpes (Tiktok)

Bahkan, narasi itu juga menyebut bahwa sarung yang dipakai oleh para kyai pun harganya sekitar jutaan rupiah.

Ditambah lagi anggapan bahwa keluarga para kyai juga kecipratan uang sogokan dari para santri saat acara kumpul keluarga.

Yang membuat berita ini memanas, adalah ketika tayangan itu mencatut nama salah satu kyai besar dari pondok pesantren kenamaan di Indonesia.

Dengan beredarnya tayangan dan berita yang disertai tagar #BoikotTrans7, komentar pun ramai berdatangan dari warganet yang sebagian besar mendesak klarifikasi dan permohonan maaf dari pimpinan stasiun TV populer tersebut.

Namun, hingga tagar #BoikotTrans7 ini trending di media sosial, belum terdengar sedikit niatan klarifikasi dari pihak Trans7.