Tindakan Biadab Oknum TNI Senior Terungkap di Sidang Kasus Kematian Prada Lucky

Kasus kematian Prajurit Dua (Prada) TNI Lucky Chepril Saputra Namo alias Prada Lucky sempat mencuri perhatian netizen. Prada Lucky diketahui tewas setelah mendapatkan tindakan penganiayaan dari para senior. 

Tindakan penganiayaan itu terungkap setelah ditemukan banyak luka sayat dan sundutan rokok di tubuh Prada Lucky usai diperiksa di RSUD Aeramo. Sebanyak 17 anggota TNI menjadi tersangka untuk memvalidasi penyebab kematian Prada Lucky.

Sebanyak empat orang saksi dihadirkan dalam sidang kematian Prada Lucky di Pengadilan Militer Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada hari Rabu (29/10/2025). Salah satu saksi yang hadir adalah Prada Richard Bulan, yang dipaksa mengakui hubungan sesama jenis dengan almarhum Lucky.

Baca Juga: Orang Tua Prada Lucky Nggak Terima Anaknya Meninggal Dianiaya Senior, Kadispenad Rilis Motif Pembunuhan

Prada Richard mengaku mendapatkan pemukulan dari Letda Inf Made Juni Arta Dana. Tidak hanya itu, pada 28 Juli 2025 sekitar pukul 21.00 WITA, ia juga dipaksa telanjang dan alat vitalnya dioles cabai oleh rekan seangkatannya, Prada Egianus Kei atas perintah Letda Made Juni. Kejadian keji tersebut terjadi di ruang staf intel.

Pengakuan tak terduga itu pun viral di media sosial. Salah satunya seperti yang terlihat dibagikan oleh akun Instagram jevuska, pada Jumat, (31/10/2025).

Baca Juga: Tidak Adil! Aniaya Pelajar SMP hingga Tewas, Oknum TNI Dituntut Hanya Satu Tahun Penjara

"Dipaksa berhubungan sesama jenis, lubang belakang dioles cabe giling, ditampar, ditendang, dan dicambuk dengan selang," tulis keterangan pada foto yang dibagikan akun tersebut.

Prada Lucky Dan Prada Richard Cc Instagram

Dalam keterangan yang sama, terungkap penyiksaan brutal oleh para senior terhadap prajurit muda tersebut.

"Prada Lucky dan Prada Richard prajurit muda yang disiksa secara burtal oleh 17 orang pasukan seniornya secara bergantian usai keduanya diduga memiliki hubungan spesial," sambungnya.

Perlakuan keji para senior terhadap juniornya itu pun terungkap lewat kesaksian Prada Richard.

"Pakaian mereka dilucuti, dicambuk, ditendang, dipukuli, pantat serta kemaluan dioles cabe, hingga dipaksa melakukan hubungan badan di depan para seniornya," tulis keterangan itu lagi.

Prada Richard Ungkap Fakta Di Balik Kematian Prada Lucky Cc Instagram

Selain itu, penyebab kematian Prada Richard pun terungkap. Pasalnya, Prada Lucky tidak kuat dengan siksaan dan memutuskan kabur.

"Karena tidak kuat dengan siksaan, Prada Richard terpaksa mengiyakan tuduhan tersebut. Sementara Prada Lucky memilih kabur ke rumah tantenya, namun kembali dijemput paksa dengan alasan sedang dibina," sambungnya lagi.

Namun, akibat kabur tersebut Prada Lucky justru menerima penganiayaan yang lebih brutal.

"Aksi kabur Prada Lucky inilah yang membuat penyiksaan semakin menjadi-jadi hingga akhirnya ia harus meninggal dengan tubuh yang mengenaskan," pungkasnya.