Gosip

Tak Cuma Dituduh Menipu, Ustadz Taqy Malik Ungkap Jadi Korban Body Shaming: Saya Dibilang Bogel

07 Oktober 2025 | 12:00 WIB
Tak Cuma Dituduh Menipu, Ustadz Taqy Malik Ungkap Jadi Korban Body Shaming: Saya Dibilang Bogel
Ustadz Taqy Malik (Instagram)

Pendakwah muda Taqy Malik kembali jadi sorotan publik. Bukan karena dakwah atau bisnisnya, tapi karena pengakuan emosionalnya di podcast dr. Richard Lee soal serangan pribadi yang ia terima di tengah kasus hukum pembangunan Masjid Malik Mulki.

rb-1

Dalam video berdurasi lebih dari satu jam itu, Taqy menjelaskan niat awalnya membangun masjid sebagai bentuk kontribusi sosial.

Ia bahkan menegaskan bahwa seluruh proyek dilakukan dengan niat baik dan kesepakatan jelas. Namun, semuanya berubah ketika ia gagal membayar cicilan tanah senilai Rp 9 miliar karena bisnisnya jatuh.

Baca Juga: dr Richard Lee Habiskan Segini untuk Truk Sembako Kado Ultah Istri

rb-2

Akibat kegagalan tersebut, pemilik tanah menggugatnya ke pengadilan. Hasilnya, tujuh kavling tanah termasuk bangunan masjid diputuskan harus dikembalikan kepada pemilik. Hanya rumah yang ia tempati yang tetap menjadi hak miliknya.

Namun, yang membuat publik kaget bukan hanya kisah hukum dan bisnis itu. Taqy mengaku dirinya kini jadi sasaran empuk serangan pribadi di media sosial. Ia merasa banyak komentar yang sudah keluar dari konteks masalah sebenarnya.

Baca Juga: Cobain Sushi Toku Punya Sultan Jakarta, Resto Sushi Mewah Langganan dr. Richard Lee

“Saya melihat wah ini bukan lagi pribadi saya, saya bilang penghinaan, body shaming,” ungkap Taqy saat berbincang dengan dr. Richard Lee.

Ustadz Taqy Malik (YouTube-DrRicardLee) Ustadz Taqy Malik (YouTube-DrRicardLee)

Ia mengaku awalnya masih berusaha santai dan menahan diri. Tapi lama-lama, serangan itu berubah jadi hal yang menjatuhkan harga dirinya.

“Mohon maaf saya dibilang bogel, Dok,” keluhnya, sambil berusaha tersenyum untuk mencairkan suasana.

Ucapan itu sontak membuat suasana studio menjadi canggung sejenak. dr. Richard terlihat mencoba menenangkan Taqy sambil menegaskan bahwa komentar-komentar semacam itu tidak pantas.

Taqy kemudian menambahkan bahwa banyak pihak yang seolah memanfaatkan situasi untuk menjatuhkannya secara moral, bukan sekadar membahas substansi hukum.

“Saya juga ngerasa ya kok ngebahasnya udah sesuatu yang di luar koridornya gitu loh, Dok,” ujarnya, dengan nada kecewa.

Ustadz Taqy Malik (Instagram)Ustadz Taqy Malik (Instagram)

Menurutnya, serangan tersebut datang dari berbagai akun media sosial, salah satunya yang mengatasnamakan “Nusantara”. Ia menilai akun itu aktif menggiring opini dan menyudutkannya dengan narasi negatif.

Lebih parah lagi, beberapa unggahan disebut sudah masuk ke ranah fitnah dan provokasi publik.

“Body shaming, fitnah, framing, kemudian ngajak orang menghasut buat membenci saya, segala macam, wah saya bilang ini enggak bisa didiamin,” tegasnya.

Pernyataan Taqy ini memancing reaksi beragam dari netizen. Ada yang merasa iba dan menganggap wajar jika ia ingin meluruskan cerita, tapi tak sedikit pula yang menilai bahwa klarifikasinya terlambat.

Sebagai figur publik dengan jutaan pengikut, Taqy sadar konsekuensi berada di sorotan. Namun, menurutnya tetap ada batas antara kritik dan penghinaan. Ia berharap publik bisa lebih bijak menilai situasi tanpa ikut terbawa arus opini liar di dunia maya.

Sementara itu, dr. Richard Lee menyebut bahwa klarifikasi tersebut bukan bentuk pembelaan diri, melainkan ruang bagi publik untuk mendengar sisi lain dari cerita yang berkembang.

Taqy mengaku tidak ingin membalas atau memperkeruh suasana.

“Saya cuma mau semua ini selesai dengan baik. Saya manusia biasa juga, bisa jatuh, bisa salah.” pungkasnya.

Tag ustadz taqy malik dr richard lee

Terkait

Terkini