Gosip

Sempat Petantang-petenteng, Ibu Siswa yang Merokok Minta Maaf ke Kepsek SMAN 1 Cimarga

16 Oktober 2025 | 14:55 WIB
Sempat Petantang-petenteng, Ibu Siswa yang Merokok Minta Maaf ke Kepsek SMAN 1 Cimarga
Ibu siswa yang ditampar Kepsek SMAN 1 Cimarga minta maaf Cr_ Instagram dan TikTok

Kasus penamparan siswa yang ketahuan merokok oleh ibu kepala sekolah (kepsek) SMAN 1 Cimarga, Banten Dini Fitria sempat menjadi sorotan publik. Pasalnya, orang tua Indra Lutfiana Putra (17), Tri Indah Alesti mengaku tak terima anaknya ditampar oleh kepsek.

rb-1

Tidak hanya melabrak ke sekolah, orang tua Indra juga mengaku akan melaporkan kepala sekolah ke polisi.

"Saya tidak ikhlas, tidak ridho anak saya ditampar. Pokoknya akan saya bawa ke jalur hukum, karena tidak terima," kata Tri Indah Alesti, pada Senin (13/10).

Baca Juga: DJ Panda Terciduk Merokok di Bandara Palembang, Padahal Kawasan Tanpa Rokok!

rb-2

Dengan penuh amarah, Tri Indah mengaku akan melaporkan kepsek ke polisi agar tidak semena-mena pada murid.

"Ya agar tidak semena-mena aja," sambungnya.

Baca Juga: Gegara Merokok, Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah dan Terancam Masuk Daftar Hitam HRD

Akibat insiden penamparan tersebut, sejumlah 630 murid sempat mogok bersekolah. Kabar itu pun sontak menjadi sorotan secara nasional.

Bahkan, baru-baru ini viral di X (Twitter), sejumlah pemilik perusahaan akan mem-blacklist alumni SMAN 1 Cimarga angkatan 2026 dan dua tahun setelahnya.

Hal ini seperti yang terlihat pada unggahan Instagram @zonamahasiswa.id, pada Kamis, (16/10/2025).

Kasus Siswa Sman 1 Cimarga Lebak Banten ditolak HRD Cr: InstagramKasus Siswa Sman 1 Cimarga Lebak Banten ditolak HRD Cr: Instagram

"Kasus siswa SMAN 1 Cimarga, Lebak, Banten, yang mogok sekolah untuk membela temannya usai dit4mp4r karena ketahuan mer*kok kini berbuntut panjang.

Sejumlah pemilik perusahaan dan HRD disebut mulai menyimpan jejak digital kasus ini sebagai bahan pertimbangan rekrutmen di masa depan. Banyak warganet menilai, aksi membela pelanggaran menunjukkan sikap yang bertentangan dengan nilai disiplin dan tanggung jawab yang dibutuhkan di dunia kerja.

Sebagian besar komentar publik juga menyoroti pentingnya pendidikan karakter sejak sekolah, karena kebiasaan melanggar aturan bisa terbawa hingga ke lingkungan kerja. Dunia kerja, kata mereka, menghargai individu yang berintegritas, bukan yang menormalisasi pelanggaran aturan atas nama solidaritas," tulis @zonamahasiswa.id.

Kini, Tri Indah Alesti meminta maaf dan memilih berdamai dengan kepala sekolah. Hal ini seperti yang terlihat dalam unggahan Instagram @inforangkasbitung, pada Kamis, (16/10/2025).

"Kisah kasus SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak berakhir dengan damai. Orang tua siswa dan kepala sekolah resmi islah pada Kamis (16/10/2025). Selain damai, laporan polisi juga dicabut. Alhamdulillah," tulis akun tersebut.

Orang Tua Siswa Yang Merokok Berdamai Dengan Kepsek Sman 1 Cimarga cr: TikTokOrang Tua Siswa Yang Merokok Berdamai Dengan Kepsek Sman 1 Cimarga cr: TikTok

Perdamaian antara orang tua siswa yang merokok dengan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga mendapat beragam komentar netizen.

"Kena mental, dihujat se Indonesia Raya padahal kemarin ga ikhlas ga ridho mau menempuh jalur hukum, makanya mikir dulu sebelum bertindak. Semoga ibu Kepsek diangkat derajatnya, selalu sehat dan berkah, aamiin," tulis salah seorang netizen.

"Lihat adab ibu kepsek malah ibu kepsek yang lebih tua dari ortu siswa yang mencium tangan masya Allah bu mulyanya hati bu kepsek," ungkap netizen lain.

"Ini mah pasti karena the power of netizen, bukan murni dari hati dia," ujar netizen lain.

Tag SMAN 1 Cimarga Kepala Sekolah Damai Tri Indah Alesti walimurid merokok Banten

Terkini