NewJeans Tegas Menolak Damai dengan ADOR dalam Sidang Kedua Terkait Sengketa Kontrak

NewJeans agaknya benar-benar ingin menutup pintu damai dengan agensinya, ADOR. 

Dalam sidang yang digelar oleh Divisi Perjanjian Perdata ke-41 Pengadilan Distrik Pusat Seoul (Hakim Ketua Jeong Hoe Il) pada Kamis (5/6), NewJeans absenn hadir. 

Hanya sang kuasa hukum yang datang mewakili Minji dkk. 

Baca Juga: Banding Ditolak, Member NewJeans Masih Dilarang Beraktivitas Pakai Nama NJZ

Begitu pula dengan pihak ADOR yang juga hanya diwakili oleh pengacara mereka. 

Sidang kedua ini masih beragendakaan argumen lisan untuk gugatan yang diajukan oleh ADOR terhadap NewJeans guna mengonfirmasi keabsahan kontrak eksklusif. 

Pada sidang tersebut, NewJeans mengklaim ADOR tidak memenuhi kewajibannya dengan baik untuk melindungi artisnya dan kontrak manajemennya.

Baca Juga: Sikap Hyein NJZ Saat Dikoreksi Reporter Jadi Bahan Gosip

Ia juga menyinggung pertemuannya dengan produser Hitchhiker. 

"Manajemen bukan hanya tentang mencari pengganti. Anda harus menjelaskan secara spesifik apa yang telah didiskusikan," ujar pihak NewJeans. 

Menanggapi pernyataan perwakilan NewJeans, pihak ADOR mengatakan, "NewJeans membenarkan pemutusan kontrak setelah kejadian dengan menambahkan alasan-alasan tambahan. 

"Alasan-alasan individual yang dikemukakan oleh tergugat tidak dapat dibenarkan. Kami akan menyampaikan posisi spesifik kami secara tertulis pada tanggal berikutnya," imbuhnya. 

Setelah mendengar pengakuan dari perwakilan masing-masing, pengadilan mencoba untuk kembali mendamaikan. 

"Apakah Anda benar-benar tidak bersedia untuk menyelesaikan masalah ini? Kami ingin mendorong Anda untuk melakukannya," kata hakim ketua. 

Dengan tegas, NewJeans menolak untuk didamaikan. 

"Kepercayaan telah sepenuhnya dirusak. Tidak ada jalan kembali," ujar pengacara mewakili member NewJeans. 

Di sisi lain, pihak ADOR masih memberi kesempataan lagi untuk diskusi. 

"Setelah kesimpulan pengadilan dicapai, akan mudah untuk mencapai kesepakatan setelahnya," tukasnya.