Profil Keenan Nasution, Pencipta Lagu 'Nuansa Bening' yang Tolak Rp50 Juta dari Vidi Aldiano

Sosok Keenan Nasution pencipta lagu 'Nuansa Bening' mendadak jadi sorotan.

Ini karena Keenan Nasution menolak uang Rp 50 juta yang diberikan oleh manajemen Vidi Aldiano terkait royalti lagu 'Nuansa Bening'.

Keenan merasa manajemen Vidi yang tiba-tiba membawa Rp50 juta untuk apresiasi lagu 'Nuansa Bening' tidaklah tepat.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi

Keenan mengungkap kekecewaannya terhadap sikap manajemen maupun Vidi Aldiano yang dinilainya kurang menghargai pencipta lagu.

Apalagi selama bertahun-tahun tak pernah ada komunikasi langsung terkait royalti 'Nuansa Bening'.

Diketahui 'Nuansa Bening' merupakan lagu debut yang mengangkat karier Vidi Aldiano sebagai seorang penyanyi.

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

Lagu tersebut jadi hit besar Vidi bersamaan dengan lagu 'Status Palsu'.

Lantas siapa Keenan Nasution pencipta lagu 'Nuansa Bening?'

Keenan Nasution merupakan penyanyi senior Indonesia yang lahir di Jakarta pada 5 Juni 1952 sehingga kini berusia 72 tahun.

Dia adalah pencipta lagu 'Nuansa Bening' yang diaransemen ulang dan dibawakan oleh penyanyi Vidi Aldiano.

Pria pemilik nama asli Rada Krisnan Nasution yang berdarah Batak ini merupakan anak Saidi Hasjim Nasution, dari keluarga menengah ke atas yang tinggal di Jalan Pegangsaan.

Keenan memiliki 5 saudara yang tumbuh dekat dengan dunia musik.

Empat di antaranya menjadi musisi, yakni Zulham Nasution (Joe Am), Bachmid Gaury Nasution (Gauri), Aumar Naudin Nasution (Odink), dan Debi Murti Nasution (Debby).

Dalam perjalanan kariernya, Keenan bergabung dalam grup Sabda Nada tahun 1966 yang dibentuk bersama Joe Am dan Gauri serta sejumlah tetangganya.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Keenan Nasution (@keenannasution.official)

Sabda Nada lalu ganti nama menjadi Gipsy, sebuah band. Di situ Keenan bermain drum sekaligus jadi vokalis.

Ketika itu Gipsy terkenal sampai tampil di restoran Ramayana di Amerika Serikat tahun 1972 bahkan diundang oleh sang pemilik, Ibnu Sutowo.

Kembali ke Indonesia, Keenan pernah menjadi personel God Bless.

Pada tahun 1975, Keenan membentuk Badai Band bersama Chrisye, Fariz RM, Yockie Suryoprayogo, Roni Harahap, dan Guruh Soekarnoputra namun tidak sempat mengeluarkan album.

Selain itu Keenan juga pernah bekerja sama dengan Benyamin Sueb dalam pembuatan album Biang Kerok (1992).