Nikita Mirzani Teriak Histeris usai Sidang Lawan Reza Gladys, Sampaikan Pesan untuk Presiden

Nikita Mirzani menjalani sidang lanjutan terkait dugaan kasus pengancaman, pemerasan, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap dokter Reza Gladys. 

Sidang itu digelar hari ini, Selasa (24/6), di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

Usai sidang, aktris yang akrab disapa Nikmir itu tampak berteriak histeris saat digiring keluar ruangan sidang. 

Baca Juga: Nikita Mirzani Curhat Ingin Jadi Diri Sendiri di Tengah Kabar Putus dari Ajudan Prabowo

Hal itu dikarenakan niatnya yang ingin berbicara kepada awak media tak diindahkan oleh petugas Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. 

"Nggak bakal kabur kok, santai aja. Tangan udah diborgol, santai aja. Ngak perlu takut gua mau ngomong apa. Udah kayak apa aja. Santai aja lho, gua bukan pembunuh," ujar Niki. 

Baca Juga: Nikita Mirzani Gak Akan Maafin Vadel, Ada Kejadian Mengerikan yang Dialami Laura Meizani

Lagi-lagi tak diberi kesempatan untuk berbicara, Niki pun meluapkan emosinya kepada parapetugas kejaksaan yang mengawalnya. 

"Setop, setop. Saya mau ngomong! Bapak Hasto aja boleh ngomong, kalian (petugas Kejaksaan) kalau nggak ada apa-apa nggak usah takut. Santai. Dari kemarin udah diem lho, tiga bulan," tegas ibu tiga anak itu. 

Setelah keadaan tenang, aktris yang akrab disapa Niki itu mempertanyakan dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

"Kalau yang kalian denger dari dakwaan yang dibacakan JPU tadi saya ternganga-nganga," aku Niki. 

Nikita Mirzani Emosi usai Sidang
Ia  merasa dijebak bersama sahabatnya, Mail oleh Reza Gladys lantaran menganggap target utama masalah ini bukan dirinya, tapi dokter Samiar alias Doktif. 

Terlebih Niki merasa tidak pernah meminta uang sepeserpun dengan sengaja kepada Reza Gladys, justru pelapor lah yang memberinya secara cuma-cuma. 

"Saya tidak pernah meminta uang dia, dia yang memberikan uang itu cuma-cuma dan saya yang bertanya kenapa Reza Gladys memberikan uang itu cuma-cuma? ada apa? sampai direkam semuanya sampai terjadi seperti ini penahanan," bongkar Niki. 

Ia menambahkan, "Semua direkam, semua direncanakan kalian pikir ini proses begitu cepat saya punya BAP-nya Reza saya punya BAP-nya suaminya saya sudah baca, Reza itu memperbaiki BAP-nya sebanyak 3 atau 4 kali ya."

Tak terima dengan ketidakadilan ini, Niki pun menyampaikan pesan khususnya untuk Presiden RI Prabowo Subianto. 

Ia meminta agar hukum di Indonesia lebih ditegakkan lagi dan tak membela yang salah.