Lula Kamal Ungkap Efek Mengerikan Etomidate, Zat yang Bikin Jonathan Frizzy jadi Tersangka
Gosip

Jonathan Frizzy ditetapkan sebagai tersangka kasus vape mengandut zat etomidate.
Meski bukan narkoba, zat etomidate merupakan obat keras yang berbahaya.
Pria yang akrab disapa Ijonk tersebut diungkap sudah enam kali membeli vape mengandut zat etomidate enam kali di Malaysia dan Thailand.
Baca Juga: Jonathan Frizzy Resmi Ditahan Terbukti Gunakan Vape Obat Keras
Dari harga pembelian Rp1 juta, Jonathan Frizzy dan kawan-kawan kabarnya menjualnya di Indonesia Rp4 juta.
dr. Lula Kamal, M.Sc. mengungkap bahaya zat etomidate saat diundang berbincang ke acara "Rumpi" Trans TV pada Kamis, 8 Mei 2025.
"Jadi si etomidate ini, dia bikin penurunan kesehatan, udah pasti. Cuma pada dasarnya menekan kalenjar adrenal yang bikin hormon stres," ungkap Lula.
Baca Juga: Diduga Tanggapi Ancaman Paman Ijonk, Dhena Devanka Lebih Prioritaskan Anak
Sehingga zat etomidate bisa menekan stres. Namun hormon stres sebenarnya juga dibutuhkan tubuh.
"Tapi hormon stres itu ngatur tekanan darah, metabolisme. Ada hormon lain yang ngaturin natrium sama kalium," tutur Lula Kamal.
Akibat zat etomidate, seseorang bisa kekurangan kalium sehingga otot tidak bisa bergerak.
Apabila otot tidak bisa bergerak, maka akan berdampak pada napas yang melema, serta jantung bisa 'ngambek'.
"Jadi orang-orang yang make etomidate ini nggak ngerti bahwa sebetulnya dia punya resiko sebegitu besar," tegas Lula.
Sebelumnya Benny Simanjuntak menegaskan bahwa Jonathan Frizzy tidak terlibat narkoba.
Lula Kamal membenarkan bahwa zat etomidate bukan narkoba. Namun penggunaannya juga tidak bisa dibenarkan.
"Memang pada dasarnya dia bukan narkoba. Awalnya dia bukan dipakai buat narkoba," tutup Lula.
Apabila terbukti bersalah kasus vape mengandung zat etomidate, Jonathan Frizzy terancam hukuman 12 tahun penjara.