Gosip

Kronologi dan Motif Pembunuhan Dina oleh Atasannya: Diawali Curhat, Berakhir di Sungai Citarum

09 Oktober 2025 | 16:56 WIB
Kronologi dan Motif Pembunuhan Dina oleh Atasannya: Diawali Curhat, Berakhir di Sungai Citarum
Dina Oktaviani Korban Rekan Kerja(1)

Di dalam rumah tersebut, Heryanto mengaku khilaf dan melakukan tindakan keji. Nazal menjelaskan bahwa pelaku melakukan pemitingan dan penyekapan terhadap Dina hingga korban kehilangan nyawa.

"Niat awal korban datang ke rumah pelaku untuk meminta bantuan orang pintar yang akan dikenalkan oleh pelaku, setelah bercakap-cakap, pelaku mengaku khilaf dan melakukan aksi keji dengan memiting dan menyekap korban hingga tewas," ujar Nazal.

Tidak berhenti di situ, Heryanto juga mengakui perbuatan lainnya. Pelaku menyetubuhi jasad Dina sebelum kemudian membungkusnya menggunakan kardus. Jasad dalam bungkusan kardus itu kemudian dibuang ke Sungai Citarum.

"Bahkan pelaku juga mengakui telah menyetubuhi korban sebelum membungkus jenazah korban dengan kardus dan membuangnya ke Sungai Citarum di kawasan Jembatan Merah, Kabupaten Purwakarta," tambahnya.

Lokasi pembuangan jasad berada di kawasan sekitar Jembatan, yang masih berada dalam wilayah Kabupaten Purwakarta. Dua hari kemudian, jasad tersebut ditemukan dan memicu penyelidikan.

Ketika ditanya mengenai motif di balik tindakan Heryanto, AKP Nazal Fawwaz menyampaikan dua kemungkinan. Selain dinamika percintaan, pelaku juga mengklaim dirinya terhimpit oleh kebutuhan ekonomi keluarganya.

"Masalah awalnya percintaan, korban mengalami masalah dengan mantan kekasihnya dan curhat kepada pelaku yang merupakan rekan kerja sekaligus atasan korban di sebuah Alfamart di rest area kilometer 72A Tol Cipularang," jelas Nazal lebih lanjut.

Namun, pihak kepolisian menegaskan bahwa motif ekonomi yang dikemukakan pelaku ini masih dalam pendalaman lebih lanjut. Investigasi intensif masih terus dilakukan untuk memastikan akar permasalahan sebenarnya.

"Pelaku mengklaim aksinya dilatarbelakangi oleh tekanan kebutuhan ekonomi keluarga, meskipun motif ini masih didalami. Untuk detail lebih lanjut, rekan-rekan media dapat menghubungi Polres Purwakarta," jelasnya.

Dalam kesempatan terpisah, Heryanto sempat diwawancarai oleh awak media. Saat ditanya alasan membunuh Dina, pelaku mengaku melakukannya dengan cara mencekik. Ia mengulangi pernyataan tentang motif ekonomi dan berniat menguasai harta benda korban.

Pelaku pembunuhan Dina OktavianiPelaku pembunuhan Dina Oktaviani

"Dibunuhnya dicekik pak, karena butuh ekonomi," ujar Heryanto di Mapolres Karawang, Kamis 9 Oktober 2025.

Heryanto mengungkapkan ketertarikannya pada sejumlah barang berharga milik Dina. Ia merasa tergiur dengan barang-barang seperti gawai, sepeda motor, dan juga perhiasan yang dimiliki oleh korban.

"Saya tergiur barang-barang yang dimiliki Dina," jelasnya.

Pelaku juga mengonfirmasi kedekatannya dengan Dina. Ia menuturkan bahwa korban cukup sering curhat kepadanya mengenai masalah asmara, yang kemudian memunculkan saran dari Heryanto untuk mencari bantuan "orang pintar".

"Awalnya jauh-jauh hari dia (korban) sering curhat sama saya katanya dia ada masalah, suka sama cowok tapi cowok itu udah nggak ada rasa lagi sama dia. Jadi dekat sering saya kasih saran," tambahnya.

Pertemuan di rumah Heryanto pun terjadi. Meski demikian, pelaku mengklaim tidak ada rencana pembunuhan atau pemerkosaan sebelumnya. Aksi tersebut terjadi secara spontan karena ia tergiur dengan harta benda yang dimiliki Dina Oktaviani.

Saat ini, proses hukum terhadap Heryanto masih berlanjut. Pihak Kepolisian Resor Karawang sedang memproses pelimpahan berkas perkara ke wilayah hukum Polres Purwakarta, mengingat TKP utama pembunuhan berada di daerah tersebut.

1 2 Tampilkan Semua
Tag dina oktaviani kronologi dina oktaviani motif dina oktaviani

Terkait

Terkini