Kisah Tragis Dina Oktaviani Dibunuh Atasan: Masalah Cinta hingga Bujukan ke 'Orang Pintar'

Detail kasus pembunuhan Dina Oktaviani oleh Heryanto, atasannya sendiri di Alfamart mulai terungkap. Pemeriksaan polisi berhasil mengungkap modus dan motif pembunuhan keji Heryanto.

Jasad Dina ditemukan di aliran Sungai Citarum, Karawang ditemukan pada 7 Oktober 2025, tepat bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Dina ditemukan setelah beberapa hari menghilang.

Dalam waktu kurang dari 24 jam sejak identifikasi korban, polisi langsung bertindak cepat. Heryanto berhasil diamankan di kediamannya di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta. Lokasi penangkapan tersebut juga ditetapkan sebagai tempat kejadian perkara pembunuhan.

Baca Juga: Link Video Evakuasi Dina Oktaviani Karyawan Alfamart Viral, Jangan Asal Klik

"Pelaku berinisial H berusia 27 tahun, sudah berkeluarga, kami amankan di kediamannya, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, yang juga sebagai TKP pembunuhan. Saat ini, kami sedang memproses pelimpahan perkara ke Polres Purwakarta," jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Karawang AKP Nazal Fawwaz.

"Masalah awalnya percintaan, korban mengalami masalah dengan mantan kekasihnya dan curhat kepada pelaku yang merupakan rekan kerja sekaligus atasan korban di sebuah Alfamart di rest area kilometer 72A Tol Cipularang," lanjutnya.

Baca Juga: Biodata dan Agama Dina Oktaviani, Karyawan Alfamart Karawang Ditemukan Tewas Setengah Telanjang

Curhatan itu membuat hubungan Dina dan pelaku semakin dekat. Dina bahkan meminta bantuan kepada Heryanto untuk dicarikan “orang pintar” yang bisa membantu dirinya melupakan sang mantan. Permintaan itu menjadi awal mula jebakan maut yang disiapkan oleh pelaku.

Dina Oktaviani dan Heryanto. (TikTok/Instagram)

"Niat awal korban datang ke rumah pelaku untuk meminta bantuan orang lintar yang akan dikenalkan oleh pelaku, setelah bercakap-cakap, pelaku mengaku khilaf dan melakukan aksi keji dengan memiting dan menyekap korban hingga tewas," ujar Nazal.

Setelah korban tewas, pelaku tidak berhenti di situ. "Bahkan pelaku juga mengakui telah menyetubuhi korban sebelum membungkus jenazah korban dengan kardus dan membuangnya ke Sungai Citarum di kawasan Jembatan Merah, Kabupaten Purwakarta," tambahnya.

Dalam pemeriksaan, Heryanto mengaku membunuh korban dengan cara mencekik. Ia berdalih melakukan hal itu karena terdesak kebutuhan ekonomi serta tergiur dengan barang-barang berharga milik korban. 

Dina Oktaviani karyawan Alfamart.

"Awalnya jauh-jauh hari dia (korban) sering curhat sama saya katanya dia ada masalah, suka sama cowok tapi cowok itu udah nggak ada rasa lagi sama dia. Jadi dekat sering saya kasih saran," pengakuan Heryanto pada polisi.

Saat ini, Heryanto telah diamankan dan proses hukum terhadapnya masih berlanjut di Polres Purwakarta untuk penyelidikan lebih lanjut.