Cak Lontong Ungkap Fakta di Balik Kursi Komisaris Ancol, Ada Seleksi Ketat!

Pengangkatan komedian senior Lies Hartono atau lebih dikenal sebagai Cak Lontong, sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol sempat membuat banyak orang terkejut.

Namun, Cak Lontong menegaskan bahwa penunjukan dirinya bukanlah sebuah keputusan yang diambil secara tiba-tiba. 

Dia menjelaskan bahwa proses seleksi untuk posisi komisaris di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta sangatlah ketat dan hanya mereka yang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan yang bisa lolos.

Baca Juga: Profil Cak Lontong yang Baru Diangkat jadi Komisaris Ancol

"Banyak yang mengira saya langsung ditunjuk begitu saja. Padahal, saya juga harus melalui proses seleksi yang adil dan memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan," ujar Cak Lontong baru-baru ini.

Cak Lontong menekankan bahwa seleksi ini tidak main-main. 

Baca Juga: Luna Maya Hadiri Perilisan Desain Paspor RI Terbaru, Tenteng Tas Hermes Rp320 Juta

Menurutnya, para kandidat harus memiliki visi yang jelas untuk memajukan BUMD DKI Jakarta.

Dia pun membeberkan bahwa proses seleksi dilakukan oleh tim independen yang terdiri dari para profesional, akademisi, dan mantan pimpinan KPK. 

Dengan demikian, pemilihan komisaris tidak bisa dilakukan secara sembarangan, mengingat BUMD seperti Ancol bergerak di bidang bisnis dan pelayanan publik yang membutuhkan kompetensi khusus.

"Ada 5 orang hebat yang terlibat, yang bukan berasal dari Pemerintah Provinsi secara langsung. Ini yang membuat prosesnya kredibel dan profesional. Saya rasa banyak yang tidak tahu soal ini," ungkap Cak Lontong.

Cak Lontong pun mengaku sudah menerima banyak masukan, termasuk dari kalangan seniman, terkait pengembangan Ancol ke depannya.

Cak Lontong berharap Ancol tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga menjadi sarana rekreasi yang edukatif dan kaya akan nilai-nilai budaya.

Salah satu fokus Cak Lontong adalah menghidupkan kembali Pasar Seni Ancol yang sempat berjaya di era 80-90an.

"Pasar Seni dulu adalah daya tarik utama Ancol. Kami ingin menghidupkannya kembali, agar generasi muda sekarang tahu sejarahnya dan bisa menjadi bagian dari ekosistem seni budaya Jakarta," tandasnya.

Diketahui Cak Lontong diangkat jadi komisaris Ancol pada 28 April 2025 lalu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Perseroan).

Gubernur Jakarta, Pramono Anung juga sempat menjelaskan jika terpilihnya Cak Lontong sebagai Komisaris Ancol sudah sesuai dengan kemampuan dan pengalaman.

“Pendekatannya ya karena kemampuan mereka,” ucap Pramono.