Cak Lontong Diangkat Jadi Komisaris Ancol, Segini Harta Kekayaannya

Komedian Cak Lontong resmi ditunjuk sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Terpilihnya Cak Lontong bukan tanpa sebab. Itu merupakan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan.

Sebagai informasi, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (perseroan) merombak jajaran Komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

Baca Juga: Cak Lontong Ungkap Fakta di Balik Kursi Komisaris Ancol, Ada Seleksi Ketat!

Nggak cuma Cak Lontong, ada dua orang lainnya yang menjadi komisaris, yakni Sutiyoso dan Irfan Setiaputra.

Cak Lontong diangkat menjadi komisaris untuk menggantikan Sofyan Abdul Djalil.

Baca Juga: Profil Cak Lontong yang Baru Diangkat jadi Komisaris Ancol

Sebelumnya dia menjadi sebagai Komut dan Komisaris Independen. Selain itu Henky Wijaya pun mengundurkan diri dari posisi Komisaris.

Daniel Windriatmoko selaku Corporate Communication Pembangunan Jaya Ancol memberikan pernyataan terkait pengangkatan Cak Lontong.

Menurutnya hasil rapat itu bertujuan memperkuat strategi bisnis Ancol kedepannya.

"RUPST menyetujui pergantian anggota Dewan Komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan," ucap Daniel.

Sejak kabar tersebut dibagikan netizen menyoroti harta kekayaan Cak Lontong.

Sejauh ini, pria dengan nama asli Lies Hartono terkenal sebagai komedian papan atas Indonesia.

Beliau popular menjadi host di salah satu stasiun TV dan masih menjadi pelawak dengan bayaran termahal.

Konten di kanal YouTube Basa Basi TV pernah membahas biaya fee Cak Lontong.

Di sana wartawan senior sekaligus penulis, Kang Maman mengungkapkan berapa honor pelawak termahal itu.

Kang Maman menyebut fee-nya sebesar Rp1,5 juta per semenit. Selain itu, ada dugaan honor syuting Cak Lontong per episode mencapai Rp30 juta.