Cak Lontong Ngaku Di-Blacklist Cuma Karena Beda Pilihan Capres
Gosip

Cak Lontong mengungkap pendapatnya tentang politik di Indonesia.
"Politik kita ini tidak profesional pelakunya menurut saya," ujarnya dalam video yang dibagikan akun X @toe_giman pada Minggu (30/3/2025).
Cak Lontong menyatakan pendapatnya itu ketika berbincang-bincang bareng Mahfud MD yang didukungnya dalam Pemilu 2024.
Baca Juga: Inul Daratista Pesan Damai Pemilu 2024: Kita Tetap Jadi Rakyat Jelata
Cak Lontong mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut tiga, Ganjar-Mahfud, bahkan ikut mengantarkan saat daftar ke KPU.
Sayangnya politik di Indonesia masih sangat subjektif hingga Cak Lontong dimusuhin karena pilihannya beda dari yang lain.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Pamer Digendong Mayor Teddy
"Saya sebagai warga kan punya hak konstitusi. Tetapi ketika saya menggunakan hak saya, kok saya dimusuhin," tutur Cak Lontong.
"Kan aneh. Buat saya ini nggak profesional. Ini namanya baperan," tambahnya.
Bukan hanya dimusuhin, Cak Lontong sampai kehilangan pekerjaan atau bisa dibilang kena blacklist.
"Job saya di-cancel semua. Bahkan ada yang sudah DP, tetap di-cancel," ungkap Cak Lontong.
Padahal Cak Lontong bukan Ketua Umum sebuah partai atau bagian dari ormas.
"Saya hanya orang yang menggunakan hak suara untuk mendukung pasangan yang menurut saya layak untuk saya perjuangkan," katanya.
Oleh sebab itu, Cak Lontong berkesimpulan bahwa politik di Indonesia belum profesional.
Namun menurut warganet, Cak Lontong di-cancel karena ngamuk saat memarahi penonton yang mengacungkan dua jari di kampanye Ganjar-Mahfud di Banyuwangi.
"Beliau jobless bukan karena mendukung Paslon 03, tapi saat kampanye di Banyuwangi," komentar akun @Kurt84794***.
"Gak ada yang musuhin kamu. Semua bermula saat elu jadi timses kan, apa yang elu omongin, bagaimana kelakuan lu di atas panggung saat promosi..." sahut akun @AhmadChasbul***.