Biodata dan Agama Glory Lamria Aritonang, Diaspora Nikmati Fasilitas Hotel Mewah Bareng Rombongan Prabowo

Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke New York pada Selasa (23/9/2025) bukan hanya disorot dunia lewat pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB ke-80, tapi juga menyisakan cerita lain dari kalangan diaspora Indonesia.

Salah satu nama yang tiba-tiba jadi buah bibir publik adalah Glory Lamria Aritonang. Ia muncul sebagai narasumber dalam liputan media tentang penyambutan Prabowo di New York.

Namun, perhatian warganet beralih setelah Glory kedapatan mengunggah aktivitasnya di Hotel AMAN New York, hotel super mewah tempat rombongan Presiden menginap dengan tarif mencapai Rp417 juta per malam.

Cerita ini makin viral setelah akun TikTok @hrd.gen.z membagikan ulang Instagram Story Glory yang memperlihatkan dirinya berenang di hotel tersebut. Publik pun ramai-ramai mempertanyakan: benar diaspora atau sekadar "endorse" hotel bintang tujuh?

Di tengah kritik dan meme yang bermunculan, sosok Glory makin disorot karena jejak akademik dan prestasinya ternyata tidak main-main. Lalu, siapa sebenarnya Glory Lamria Aritonang?

Profil Pribadi

Glory Lamria Aritonang adalah seorang diaspora Indonesia yang kini menempuh pendidikan di Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai mahasiswa berprestasi dengan rekam jejak akademik yang kuat. Glory lahir dan dibesarkan di Indonesia, menganut agama Kristen, serta aktif membangun jejaring internasional di bidang teknologi dan manajemen.

Glory Lamria Aritonang

Latar Belakang Pendidikan

Glory menempuh pendidikan sarjana di Universitas Indonesia, Fakultas Teknik Kimia, dengan peminatan Teknologi Bioproses.

Setelah itu, ia melanjutkan studi ke jenjang Master of Science (MS) bidang Technology Management di Columbia University, Amerika Serikat, salah satu kampus Ivy League ternama.

Tak berhenti di situ, Glory juga pernah mengikuti program musim panas di Stanford University, dengan fokus pada bidang Mathematical Statistics and Probability. Dari program tersebut, ia berhasil meraih IPK sempurna 4.00.

Prestasi Akademik dan Internasional

Nama Glory sudah dikenal sejak bangku kuliah berkat prestasinya di ajang internasional. Pada tahun 2018, ia meraih medali emas di kompetisi International Genetically Engineering Machine (iGEM) di Boston, Amerika Serikat.

Setahun kemudian, pada 2019, ia mendapatkan penghargaan Most Outstanding Student Award dari Kementerian Riset dan Teknologi RI dalam kategori Riset dan Teknologi.

Selain itu, Glory juga sukses menjadi juara pertama dalam kompetisi Harvard Project for Asian and International Relations (HPAIR) di Harvard University untuk kategori Business Impact Challenge.

Aktivitas Sosial

Di luar akademik, Glory aktif di kegiatan sosial. Pada 2020, ia mendirikan organisasi ChapterOne Indonesia yang berfokus pada literasi dan pendidikan di berbagai daerah. Melalui organisasi ini, Glory berupaya membuka akses pendidikan lebih luas bagi anak-anak Indonesia.

Glory Lamria Aritonang

Kontroversi

Meski dikenal berprestasi, Glory tak lepas dari sorotan publik usai kehadirannya di penyambutan Prabowo Subianto di New York. Kritik muncul karena dianggap menikmati fasilitas hotel mewah yang digunakan rombongan Presiden.

Bahkan, akun LinkedIn Glory sempat hilang setelah namanya viral, yang semakin memicu komentar sinis warganet. Namun, terlepas dari kontroversi tersebut, rekam jejak akademik dan kontribusinya tetap menjadikannya salah satu diaspora muda yang diperhitungkan.

Biodata Glory Lamria Aritonang

• Nama lengkap: Glory Lamria Aritonang

• Agama: Kristen

• Instagram: @glorylamria

• LinkedIn: Glory Lamria

• Pendidikan:

  • S1 Teknik Kimia (Teknologi Bioproses), Universitas Indonesia

  • MS Technology Management, Columbia University

  • Program Musim Panas, Stanford University (IPK 4.00)

• Prestasi:

  • Medali emas iGEM Boston (2018)

  • Most Outstanding Student Award Kemenristek RI (2019)

  • Juara 1 HPAIR Harvard (Business Impact Challenge)

• Kegiatan sosial: Pendiri ChapterOne Indonesia