Viral! Wanita Berhijab Diduga Ludahi Al-Quran dan Rekam Aksi Tanpa Busana

Jagat media sosial kembali digegerkan oleh sebuah konten video yang sangat meresahkan dan menyinggung ranah sensitif keagamaan.

Baru-baru ini, beredar luas rekaman seorang wanita muda yang diduga melakukan aksi penistaan berat terhadap kitab suci Al-Quran. Video tersebut memicu gelombang kemarahan dari warganet yang menyaksikan tayangan tak terpuji itu.

Dalam video berdurasi singkat yang kini tersebar masif di berbagai platform media sosial, terlihat seorang wanita mengenakan hijab berwarna hitam.

Baca Juga: Detik-detik BAIC BJ40 Fitra Eri Terlibat Insiden dengan Bus Ugal-ugalan di Jalan Tol

Ia tampak duduk menghadap kamera sembari memegang sebuah kitab tebal yang diyakini sebagai Al-Quran dengan halaman yang terbuka lebar.

Sorotan utama yang memicu amarah publik adalah tindakan wanita tersebut yang terlihat meludah ke arah kitab suci yang sedang dipegangnya.

Baca Juga: Link Video Iva Jeniva Seragam PNS Viral, Ternyata ini Isinya!

Aksi tak senonoh tersebut dilakukan dengan sadar di depan kamera, yang dinilai sebagai bentuk penghinaan yang sangat nyata terhadap simbol suci umat Islam.

Selain aksi meludah, narasi yang tertulis dalam video tersebut turut menambah panas situasi. Terdapat tulisan keterangan atau caption dalam video yang berbunyi, "Viral!!! Wanita Menistakan Kitab Al-Quran Merekam tanpa Busana hanya hijab dan meludah."

Klaim mengenai kondisi wanita tersebut yang disebut "tanpa busana" menjadi sorotan tajam, meskipun dalam frame video yang beredar, wanita itu hanya terlihat secara close-up mengenakan hijab hitam dan bahu yang terbuka.

Dugaan ini membuat kasus tersebut dinilai tidak hanya menistakan agama, tetapi juga melanggar norma kesusilaan.

Wanita dalam video itu tampak santai saat melakukan aksinya, seolah tidak memikirkan konsekuensi fatal dari perbuatannya. Ekspresi wajahnya yang datar saat meludah ke lembaran kitab suci membuat netizen semakin geram dan mempertanyakan kondisi kejiwaan pelaku.

Wanita Diduga Lakukan Penistaan Agama Viral [Tiktok]

Hingga saat ini, identitas asli wanita dalam video tersebut belum terkonfirmasi secara resmi oleh pihak berwenang. Kendati demikian, spekulasi liar mulai bermunculan di kolom komentar, di mana sejumlah warganet berusaha menelusuri jejak digital pelaku.

Beberapa netizen yang mengaku mengenali sosok tersebut mulai menyebutkan sebuah nama panggilan, yakni "Keaa". Nama ini muncul berulang kali dalam diskusi di media sosial, mengindikasikan bahwa pelaku mungkin cukup dikenal di lingkungan pergaulan tertentu.

Salah satu komentar yang cukup menyita perhatian datang dari akun yang mengklaim memiliki koneksi pertemanan tidak langsung dengan terduga pelaku.

"Jir GK terasa temen temen nya temen gw itu keaa anjirr," tulis seorang netizen.

Kecaman keras terus mengalir dari publik yang merasa miris dengan perilaku generasi muda saat ini. Banyak yang menyayangkan tindakan nekat tersebut hanya demi konten atau motif yang belum jelas.

"Makin ke sini makin yakin kalo kita hidup di akhir zaman," ungkap seorang netizen.

"parah tangkap sampai dapat," timpal yang lain.

Wanita Diduga Lakukan Penistaan Agama Viral [Tiktok]

Ada pula netizen yang menyoroti bahwa wanita tersebut sebenarnya tampak fasih membuka dan memegang kitab suci, yang menyiratkan bahwa ia bukan orang awam.

"Padahal dia bisa bacanya loh!" komentar salah satu warganet.

Publik kini mendesak pihak kepolisian untuk segera turun tangan mengusut tuntas kasus ini. 

"cari sampai baju oren," ujar salah satu akun.

Desakan agar pelaku segera ditangkap terus menggema, mengingat potensi gesekan sosial yang bisa timbul akibat video bermuatan SARA ini. Masyarakat berharap hukum dapat ditegakkan seadil-adilnya bagi pelaku penistaan agama.

Di tengah memanasnya situasi, beberapa akun mengimbau agar umat Islam tetap tenang dan tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan main hakim sendiri. Penyerahan kasus ini sepenuhnya kepada aparat penegak hukum dinilai sebagai langkah paling bijak.

Masyarakat juga diminta untuk berhenti menyebarkan video asli tersebut tanpa sensor atau blur, guna mencegah dosa jariyah dan penyebaran konten negatif lebih luas. Melaporkan akun penyebar video ke pihak platform dinilai lebih efektif daripada memviralkannya kembali.

Hingga Artikel ini diunggah, belum diketahui pasti lokasi kejadian maupun identitas wanita tersebut.