Viral Video Rumah Mpok Alpa Diteror Celana Dalam, Netizen Kaitkan dengan Guna-Guna Penyebab Kematiannya

Komedian sekaligus presenter Nina Carolina, yang populer dengan nama panggung Mpok Alpa, menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat, 15 Agustus 2025, di usia 38 tahun.

Kepergiannya yang mendadak meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemar. 

Rekan sesama artis, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim, mengumumkan kabar duka ini secara langsung seraya tak kuasa menahan tangis.

Baca Juga: Viral Link Video Kuburan Mpok Alpa Dikelilingi Kucing

Berdasarkan keterangan para sahabatnya, Mpok Alpa meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker yang telah diidapnya selama beberapa bulan.

Namun, komedian yang dikenal dengan gaya bicaranya yang ceplas-ceplos ini memilih untuk menjaga privasinya dan tidak mengumbar kondisi kesehatannya kepada publik.

Ia tetap bekerja secara profesional di tengah pengobatan yang dijalaninya, tanpa ingin merepotkan orang-orang di sekitarnya.

Baca Juga: Sesuai Perkataan Nabi Muhammad yang Ini, Mpok Alpa Ingin Surga dengan Taat ke Suami

Di tengah suasana duka yang masih terasa, jagat maya dikejutkan dengan viralnya kembali sebuah video lama yang pernah diunggah oleh Mpok Alpa. 

Dalam video tersebut, ia mencurahkan isi hatinya mengenai pengalaman aneh dan meresahkan yang terjadi di kediamannya. 

Video curahan hati lawas ini kembali menjadi perbincangan hangat, seolah membuka kembali misteri yang belum terpecahkan.

Mpok Alpa dalam video itu menceritakan serangkaian teror ganjil, di mana ia berulang kali menemukan celana dalam yang secara sengaja dilempar oleh orang tak dikenal ke halaman depan rumahnya. 

Kejadian misterius ini tidak hanya terjadi sekali, tetapi berulang kali pada waktu yang hampir serupa, yakni sekitar pukul setengah enam pagi. 

Temuan ini tentu membuatnya heran sekaligus curiga bahwa ada seseorang yang sengaja melakukan perbuatan tidak lazim tersebut.

"Udah beberapa kali di depan rumah tuh sekitar jam setengah 6 itu nemu kayak celana," ungkap Mpok Alpa dalam 
video tersebut dengan raut wajah bingung.

Ia kemudian menunjukkan jenis pakaian dalam yang ditemukannya pada hari itu. Menurut penuturannya, jenis celana yang dilempar pun berbeda-beda. 

Hal ini semakin menguatkan dugaannya bahwa kejadian tersebut bukanlah sebuah ketidaksengajaan, seperti jemuran tetangga yang terbang terbawa angin.

"Kemarin celana dalam hitam ukuran jumbo gitu, nah sekarang kayak celana legging tuh gini," jelasnya sambil memperlihatkan sebuah celana legging berwarna krem yang ia temukan.

Yang lebih meresahkan, Mpok Alpa mengungkapkan bahwa teror pelemparan celana dalam itu terjadi dengan frekuensi yang cukup sering, bahkan bisa mencapai hampir setiap minggu.

Merasa terganggu dan ingin mengungkap pelaku di balik aksi misterius ini, ia pun berencana untuk memeriksa rekaman kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di rumahnya. 

Seiring dengan kabar meninggalnya sang komedian, video lawas ini pun ramai dikomentari oleh warganet. 

Banyak yang mulai menghubungkan teror aneh tersebut dengan penyebab penyakit parah yang diderita Mpok Alpa hingga akhirnya meninggal dunia. 

Spekulasi mengenai adanya serangan gaib atau guna-guna yang ditujukan untuk mencelakai sang komedian pun mencuat dan menjadi perbincangan panas di kolom-kolom komentar media sosial.

Kecurigaan ini semakin diperkuat oleh fakta bahwa Mpok Alpa di masa lalu juga pernah bercerita bahwa dirinya sempat menjadi korban guna-guna yang dikirim oleh orang terdekatnya. Pengalaman tersebut bahkan sempat membuatnya kehilangan kepercayaan terhadap suaminya sendiri.

Berbagai teori dan dugaan pun dilontarkan oleh para netizen. Mereka seolah mencoba merangkai teka-teki antara teror mistis dan penyakit medis yang diderita almarhumah.

"Kalau benar diguna-guna, biar semua dosa Mpok Alpa, dia yang nanggung dan balasan surga untuk Mpok Alpa," kata netizen.

"Jangan-jangan kena kiriman gaib ya," ujar yang lain. 

"Aku juga kok berpikiran negatif mengenai kepergiannya Mpok Alpa, tapi mencoba positif kalau pun ada orang yang berbuat jahat biarkan," kata yang lain.

"Berawal dari non medis jadi medis, bisa aja nggak sih," timpal yang lain.