Sesuai Perkataan Nabi Muhammad yang Ini, Mpok Alpa Ingin Surga dengan Taat ke Suami
Gosip

Di tengah kabar duka, kembai viral video Mpok Alpa tentang suaminya, Aji Darmaji.
Dalam sebuah perbincangan santai di podcast lawas bersama Praz Teguh, ia mengungkap sebuah cerita unik yang menunjukkan tingkat ketaatannya pada sang suami.
Mpok Alpa bercerita bahwa ia pernah tanpa ragu meninggalkan lokasi syuting di tengah-tengah pekerjaan hanya karena sebuah panggilan telepon dari suaminya yang memintanya pulang.
Baca Juga: Viral Link Video Kuburan Mpok Alpa Dikelilingi Kucing
Keputusan ini sontak menimbulkan pertanyaan, namun bagi Mpok Alpa, alasannya sangat mendasar dan berakar kuat pada keyakinan agamanya: Islam.
Ia ingin membuktikan bahwa dirinya adalah istri yang patuh dan memegang teguh prinsip bahwa jalan seorang istri menuju surga sangat bergantung pada ridha suaminya.
"Aku ingin menunjukkan ke suamiku, aku nurut sama dia," ungkap Mpok Alpa.
Baca Juga: Cara Mpok Alpa Atasi Kerontokan Rambut pasca Melahirkan
Kisah Mpok Alpa jadi cerminan dari pemahaman mendalam terhadap ajaran Islam mengenai posisi suami dalam rumah tangga.
Ternyata ada dalil yang kuat dari hadis Nabi Muhammad SAW mengenai "Surganya Istri adalah suami."
Dalil utama yang menjadi fondasi konsep ini adalah sebuah hadis yang diriwayatkan dari Husain bin Mihshan. Hadis ini menceritakan kisah bibinya yang datang menemui Nabi Muhammad SAW.
Setelah urusannya selesai, Rasulullah SAW bertanya kepadanya, "Apakah engkau sudah bersuami?"
Ketika bibi Husain menjawab, "Sudah," Rasulullah SAW kembali bertanya, "Bagaimana sikapmu terhadapnya?"
Ia pun menjawab, "Aku tidak pernah mengurangi haknya kecuali dalam perkara yang aku tidak mampu."
Rasulullah SAW kemudian memberikan sebuah nasihat yang sangat mendalam.
"Lihatlah di mana posisimu dalam pergaulanmu dengannya. Karena sesungguhnya suamimu adalah surga dan nerakamu," kata Nabi Muhammad SAW.
Pentingnya keridhaan suami sebagai kunci surga bagi istri kembali dipertegas dalam hadis lain.
Ridha atau keikhlasan hati suami menjadi salah satu syarat mutlak bagi seorang istri untuk dapat meraih surga Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Wanita mana saja yang meninggal dunia lantas suaminya ridha padanya, maka ia akan masuk surga."
Hadis ini memperkuat dalil sebelumnya, bahwa tujuan akhir dari segala bentuk ketaatan seorang istri adalah untuk mendapatkan ridha suami, yang pada hakikatnya merupakan jembatan untuk meraih ridha Allah SWT.
Meski demikian, ketaatan ini bukanlah ketaatan buta tanpa batas. Islam menetapkan garis yang jelas, yaitu selama perintah suami tidak bertentangan dengan syariat.
Apabila suami memerintahkan istrinya untuk melakukan perbuatan maksiat atau hal-hal yang dilarang Allah SWT, maka istri tidak hanya boleh, bahkan wajib untuk menolaknya.