Viral Curhatan Ahli Gizi MBG Pilih Resign, Ngaku Alami Hal Ini hingga Tak Kuat Tekanan

Curhatan seorang netizen yang mengaku sebagai ahli gizi di sebuah dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) memilih resign dari pekerjaannya. Alasannya karena tekanan kerjaan yang besar.
Kisah tersebut dibagikan akun Instagram @rumpi_gosip pada Rabu (1/10/2025). Di unggahan itu, dibagikan curhatan sang ahli gizi selama bekerja di dapur MBG.
"Beberapa tips menjadi ahli gizi MBG," tulisnya mengawali curhatan. Ia lantas membagikan jobdesk-nya sebagai ahli gizi dalam beberapa poin.
Baca Juga: Tur Pertama Kalinya, ZEROBASEONE Bakal Konser di Indonesia Oktober 2024
Pekerjaan pertama yang dilakukan sang ahli gizi adalah menerima bahan pangan. "Ikut penerimaan bahan pangan bersama akuntan," terangnya.
Tugas selanjutnya membuat daftar menu. "Bikin siklus menu 10 hari walau ujungnya tidak terpakai karena diganti atasan," curhatnya.
Jobdesk ketiga adalah memesan bahan pangan bersama akuntan. Ia juga bertugas mengawasi kegiatan di dapur dari pukul 2 dini hari sampai 9 pagi.
Baca Juga: Hobi Mahal Youtuber Antonius Soedjono, Ada Statue Iron Man Seharga Lebih dari Rp200 Juta
Curhatan ahli gizi MBG pilih resign karena tak kuat tekanan kerja besar.
"Mantau dan ikut bantu tim pemorsian dari jam 2 sampai 9 pagi. Jangan ditinggal tidur nanti dianggap nggak becus," paparnya.
Kalau sedang tidak ada di dapur, ia harus memantau kegiatan melalui CCTV. Dengan tugas yang padat, ia bahkan tidak sempat makan atau tidur.
"Makan (opsional). Tidur (opsional)," tulisnya.
Curhatan ahli gizi MBG pilih resign karena tak kuat tekanan kerja besar
Dengan beban kerja yang sedemikian banyak serta tekanan yang besar, ia akhirnya memutuskan untuk resign. Curhatannya pun seketika viral dan menuai beragam reaksi dari netizen.
Beberapa netizen menyebut keluhannya adalah hal biasa di dunia kerja. Ada pula yang membandingkan dengan jam kerjanya yang lebih lama.
Netizen lainnya setuju dengan keputusan yang diambil ahli gizi. Lainnya mengapresiasi lantaran sang ahli gizi sadar akan kapasitasnya.