Dihujat Usai Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi, Wakil Ketua DPR RI Kini Minta Maaf
Belum lama ini, pernyataan Wakil Ketua DPR RI, Cucun Syamsurijal soal program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak perlu ahli gizi viral di media sosial. Pernyataan itu terlontar saat Cucun Syamsurijal menjadi pembicara dalam acara rapat konsolidasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) MBG se-Kabupaten Bandung.
Awalnya, salah satu peserta konsolidasi yang merupakan seorang ahli gizi memberikan saran terkait masalah konservasi energi non-ahli gizi untuk mengisi posisi ahli gizi di SPPG. Ahli gizi tersebut juga memberikan solusi agar Badan Gizi Nasional melibatkan satuan ahli mulai dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) dan juga Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (Hakli) dalam menuntaskan masalah sanitasi.
Namun, pertanyaan dan solusi yang diajukan peserta konsolidasi itu justru dinilai sebagai satu bentuk sikap yang arogansi.
Baca Juga: Debat Alot Ahli Gizi dan Wakil Ketua DPR RI Soal MBG, Singgung Acak-acak Profesi hingga Peran Persagi!
"Saya tidak suka anak muda arogan kayak gini. Mentang-mentang kalian sekarang membutuhkan negara, kalian bicara undang-undang. Membuat kebijakan itu saya.
Saya nanti akan ajak rapat BGN akan mengubah diksi dari ahli gizi ini menjadi satu tenaga pengawas atau pemantau, satu tenaga yang menangani gizi, tidak perlu ahli gizi. Nanti saya selesaikan di DPR,” ujar Cucun Syamsurijal, dikutip dari Instagram @folkjog, pada Selasa, (18/11/2025).
Baca Juga: Biodata Yasika Aulia Ramadhani Bos 41 Dapur MBG, Ternyata Mahasiswi Univ Ciputra!
Cucun juga mengatakan dapat membuat keputusan untuk tidak melibatkan ahli gizi dalam program MBG.
“Rapat di DPR saya ketok tidak perlu ahli gizi, tidak perlu Persagi, yang diperlukan adalah satu tenaga yang mengawasi gizi, tidak perlu ahli gizi, selesai kalian. Jangan bicara arogansi dengan saya, semua keputusan di republik ini, saya tinggal pegang palu, selesai,” tutupnya.
Pernyataan Cucun itu pun menuai pro dan kontra dari netizen. Tidak sedikit netizen yang menilai sikap Cucun dalam memberikan tanggapan terkait pernyataan dan peserta solusi konsolidasi tersebut kurang bijaksana.
Wakil Ketua DPR Vs Ahli Gizi Cc Instagram
Videonya viral di media sosial, sang Wakil Ketua DPR RI akhirnya angkat bicara. Ia pun mengungkapkan permohonan maafnya.
"Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh. Saya Cucun Ahmad Syamsurijal, Wakil Ketua DPR RI beberapa hari lalu pada saat acara dengan Badan Gizi Nasional di Bandung ada penryataan dari saya menjadikan hadir dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan permohonan maaf agar semua menjadi terang dan jelas," ujar Cucun dikutip dari Instagram @berita_gosip, pada Selasa, (18/11/2025).
Ia juga memaparkan pentingnya ahli gizi dalam mendukung program MBG.
“Ahli gizi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis sangatlah penting. Ahli gizi adalah mereka yang mengawal program MBG untuk menciptakan generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
MBG ini bukan sekadar program sosial kecuali yayasan untuk mewujudkan cita-cita bangsa dengan menumbuhkan sumber daya manusia unggul melalui program peningkatan gizi, pendidikan tentang gizi, dan kesehatan sejak dini,” paparnya.
Tak hanya itu, Wakil DPR RI juga mengaku telah menggelar rapat bersama BGN dan Persagi.
“Hari ini saya bersama persatuan ahli gizi Indonesia dan Badan Gizi Nasional bertemu di ruang pimpinan DPR, kami menyepakati penguatan program MBG melalui kerjasama BGN dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia atau Persagi. Sarjana lulusan program ilmu gizi dan lulusan pendidikan vokasi gizi akan dikonsolidasikan oleh Persatuan Ahli Gizi Indonesia bersama BGN,” ungkapnya lagi.
Cucun
Ia juga mengungkap hasil dari pertemuan tersebut.
“Kami sepakat untuk terus melakukan perbaikan agar program makan bergizi gratis menjadi program yang bermanfaat untuk masa depan anak-anak Indonesia.
Semoga setelah pertemuan Persagi dan BGN ini membuat kualitas gizi anak-anak Indonesia menjadi hebat, apalagi dengan pengetahuan gizi sejak dini. Para ahli gizi, penyuluh gizi, dan literasi tentang gizi akan menjadikan Indonesia lebih kuat. Sekali lagi, dari lubuk hati yang terdalam saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," tutupnya.
Permohonan maaf wakil ketua DPR RI itu pun menuai beragam komentar dari netizen.
“Jawaban khas anggota DPR yang penting panjang, kejawab mah engga,” ungkap ruben***.
"Yang penting minta maaf. Sudah biasa," tutur uswatun***.
"salah, minta maaf, spesifikasi," tulis titiek***.