Tembus Hampir 170 Ribu, Petisi Penolakan Pemecatan Kompol Cosmas Kaju
Gosip

Ya, masyarakat Ngada mengakui insiden pelindasan Affan Kurniawan dengan rantis Brimob adalah kesalahan fatal. Tapi, apakah pantas satu kesalahan langsung menghapus seluruh jasa Cosmas? Hukum, katanya, harus adil. Bukan main tebas tanpa timbang.
Bagi warga Ngada, Cosmas bukan sekadar perwira polisi. Ia simbol, pahlawan, sekaligus kebanggaan daerah. Mereka mengingatnya sebagai sosok pemberani yang pernah berdiri di barisan terdepan saat demonstrasi besar di Jakarta, bahkan menyelamatkan pejabat negara. Dalam bahasa mereka, Cosmas lebih layak disebut “penjaga bangsa” ketimbang “mantan anggota Polri”.
Kompos Cosmas Kaju Gae bersama Kapolres Karawang. [Instagram]
Namun, kenyataan di ruang sidang KKEP jauh lebih dingin. Ketua Majelis Sidang, Kombes Heri Setiawan, dengan lugas menyebutkan: “Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai anggota Polri.” Titik. Selesai. Cosmas pun resmi dilengserkan dari jabatannya sebagai Danyon Resimen 4 Korbrimob.
Baca Juga: Keanu Agl Geram Difitnah Pendukung Prabowo Usai Ikut Berduka Ojol Tewas Korban Brimob
Ironisnya, saat kasus pelindasan terjadi, Cosmas hanya duduk manis di samping pengemudi Bripka Rohmat. Tapi, hasil akhirnya sama: mereka berdua dipukul rata sebagai pelanggar berat. Satirnya, di negeri ini kadang lebih gampang mencopot perwira berprestasi ketimbang memperbaiki sistem yang melahirkan tragedi.