Ustaz Yusuf Mansur Galang Donasi untuk Almarhum Affan Kurniawan, Langsung Dirujak Netizen

Ustaz Yusuf Mansur kembali menjadi perbincangan publik setelah membuka penggalangan dana untuk membantu dua driver ojek online (ojol) yang menjadi korban insiden dengan kendaraan Brimob. Korban, Affan Kurniawan (21 tahun), meninggal dunia, sementara Moh Umar Amarudin mengalami luka-luka dalam kejadian pada Kamis, 28 Agustus 2025 itu.

Melalui akun Threads-nya, Yusuf Mansur menyampaikan belasungkawa dan mengajak masyarakat untuk berdonasi melalui Yayasan Daarul Quran Nusantara.

“Open Donasi buat Alm Affan, & Umar, via BCA 6030308041, a/n Yayasan Daarul Qur'an Nusantara.
Konfirmasi ke: 08170198828,” ujar Yusuf Mansur.

Baca Juga: Awkarin Nyesel Dukung Prabowo Usai Insiden Ojol Tewas: Maafkan Aku Atas Pilihan Burukku

Ia juga membagikan nomor rekening dan kontak WhatsApp untuk konfirmasi transfer. Menurutnya, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga almarhum Affan dan juga Umar.

Affan Kurniawan

“Silahkan teman-teman transfer ke Yayasan Daarul Quran Nusantara. Berapa pun dari kita InsyaAllah tambah meringankan beban dan melapangkan hati keluarga Affan sekaligus buat Umar juga nanti,” ujarnya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Bungkam Atas Tragedi Ojol Tewas Saat Demo, Akun Medsos Diserbu Massa

Selain itu, ia juga mengimbau jamaah untuk melaksanakan sholat gaib bagi almarhum yang dapat dilakukan di masjid atau mushalla masing-masing.

“InsyaAllah habis Jumatan, kami dan kita sholat ghaib dari Masjid Nabawi di Daarul Quran dan masjid atau mushalla. Kawan-kawan semua di Tanah Air, salamin aja sama DKM DKM masjid dan mushalla,” tulisnya lagi.

Namun, inisiatif penggalangan dana ini menuai tanggapan beragam dari netizen. Sebagian mempertanyakan kecepatan dan langkahnya yang dinilai terlalu langsung menjadikan tragedi sebagai momentum donasi, serta menyarankan agar donasi disalurkan langsung ke keluarga.

“Gila sempat bener,” tulis netizen.

“Dikit-dikit open donasi, minta rekening orangtuanya aja, langsung ke bersangkutan,” timpal lainnya.

Ustaz Yusuf Mansur (Youtube)

Sejumlah komentar memperingatkan publik untuk berhati-hati, dengan tuduhan bahwa aksi ini merupakan bentuk "mencari kesempatan dalam kesempitan."

“Cari kesempatan dalam kesempitan,” ujar lainnya.