Salut! Kep1er Ikut Gerakan ‘No Music for Genocide’, Fans K-Pop Dunia Gempar

Langkah mengejutkan datang dari dunia K-Pop. Kep1er, salah satu girl group paling populer dari generasi keempat, resmi mencatat sejarah baru dengan bergabung dalam gerakan global “No Music for Genocide.”
Keputusan berani ini menjadikan Kep1er sebagai grup K-Pop pertama yang secara terbuka menyatakan dukungan terhadap inisiatif kemanusiaan tersebut.
Dilansir dari Koreaboo, nama Kep1er telah muncul di daftar resmi situs No Music for Genocide, yang mencantumkan seluruh artis partisipan yang diverifikasi langsung oleh penyelenggara. Langkah ini menegaskan bahwa keputusan mereka bukan sekadar simbolis, tetapi juga bentuk komitmen nyata terhadap kemanusiaan.
Baca Juga: Dua Lipa Kejutkan Industri Musik, Putus Kontrak Agen Eropa Imbas Kontroversi Glastonbury
Gerakan No Music for Genocide pertama kali diluncurkan pada September 2025 sebagai wujud solidaritas global terhadap rakyat Palestina.
Kep1er Koreaboo
Kampanye ini menyerukan para musisi di seluruh dunia untuk menolak keterlibatan pasif terhadap genosida yang dilakukan Israel di Gaza, salah satunya dengan memblokir akses musik mereka di wilayah Israel melalui sistem geo-blocking di berbagai platform streaming.
Baca Juga: Apple Music Israel Cabut Lagu-Lagu Lorde Usai Penyanyi Teriakkan 'Free Palestine' di Konser New York
Tujuannya jelas: mengirim pesan kuat bahwa musik tidak boleh digunakan untuk menutupi atau mengabaikan kekejaman terhadap kemanusiaan.
Langkah Kep1er pun disambut dengan gelombang dukungan luar biasa dari para penggemar di seluruh dunia. Banyak yang memuji keberanian grup tersebut karena berani mengambil sikap dalam isu kemanusiaan yang sensitif.
Industri K-Pop selama ini dikenal berhati-hati dalam menyikapi isu politik dan sosial, sehingga keputusan Kep1er dinilai sebagai terobosan besar yang berpotensi membuka jalan bagi artis-artis lain untuk bersuara.
Salah satu penggemar menulis di platform X (sebelumnya Twitter):
“Sulit dipercaya! Kebanyakan grup K-Pop memilih diam, tapi Kep1er justru menunjukkan keberanian luar biasa. Menentang genosida bukanlah sikap politis, ini tentang kemanusiaan. Aku sangat bangga dengan mereka. Free Palestine!”
Gerakan No Music for Genocide kini telah diikuti oleh lebih dari seribu musisi dari berbagai negara. Saat pertama kali diluncurkan, inisiatif ini hanya melibatkan sekitar 400 artis, termasuk penyanyi Jepang-Inggris Rina Sawayama dan grup rap asal Irlandia Kneecap.
Kini, daftar partisipannya terus bertambah dan mencakup nama-nama besar seperti Lorde, Paramore, dan Björk, menjadikannya salah satu gerakan solidaritas terbesar di dunia seni dalam beberapa tahun terakhir.
Kep1er No Music For Genocide Allkpop
Di tengah konflik berkepanjangan di Gaza, data menunjukkan bahwa sejak Oktober 2023, lebih dari 67 ribu warga Palestina telah tewas, termasuk lebih dari 18 ribu anak-anak. Jutaan lainnya menghadapi krisis kemanusiaan akut, kehilangan tempat tinggal, makanan, air bersih, dan akses medis.
Dalam konteks inilah, keputusan Kep1er bergabung dengan gerakan ini dianggap bukan hanya simbolik, tetapi juga pesan moral yang kuat dari dunia hiburan terhadap tragedi kemanusiaan yang sedang terjadi.
Keterlibatan Kep1er di No Music for Genocide menunjukkan bahwa suara dari dunia musik, bahkan dari industri sepopuler K-Pop dapat menjadi alat perubahan dan solidaritas global.
Langkah ini tidak hanya memperluas pengaruh Kep1er di panggung internasional, tetapi juga mengukuhkan posisi mereka sebagai ikon baru keberanian dan empati di dunia hiburan modern.