Apple Music Israel Cabut Lagu-Lagu Lorde Usai Penyanyi Teriakkan 'Free Palestine' di Konser New York

Apple Music Israel dikabarkan mencabut lagu-lagu milik penyanyi asal Selandia Baru, Lorde, setelah aksi kontroversialnya di atas panggung yang menyuarakan dukungan untuk Palestina.

Kehebohan ini muncul menyusul potongan video viral yang memperlihatkan Lorde membawakan lagu populernya, Team, dalam sebuah pertunjukan di Madison Square Garden, New York, pada Rabu (1/10/2025).

Saat bersiap menyanyikan bagian reff lagu, Lorde terlihat menyerukan, "Bebaskan Palestina!" Sementara itu, pencahayaan panggung berganti-ganti antara merah, hijau, putih, dan hitam, warna yang melambangkan bendera Organisasi Pembebasan Palestina.

Baca Juga: Dua Lipa Kejutkan Industri Musik, Putus Kontrak Agen Eropa Imbas Kontroversi Glastonbury

New York Post melaporkan pada Jumat (3/10/2025) bahwa pengguna layanan streaming Apple Music Israel tidak dapat mengakses katalog lagu Lorde sejak Kamis (2/10/2025), menurut laporan di situs web berbahasa Ibrani, Ynet.

Lorde. (NME)

Meski begitu, lagu-lagu Lorde masih dapat diakses melalui Apple Music di Amerika Serikat hingga Jumat sore.

Baca Juga: Chiki Fawzi Berangkat ke Gaza, Ikang Fawzi Beri Pesan Menyentuh Hati

Hingga kini, Apple belum memberikan komentar resmi terkait pencabutan lagu-lagu Lorde di Apple Music Israel.

Kontroversi ini bukan yang pertama kali melibatkan Lorde dalam konflik Israel-Palestina.

Pada 2017, ia sempat membatalkan konser yang direncanakan di Tel Aviv setelah mendapat tekanan dari aktivis yang mendukung gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS).

Penyanyi Lorde. (The Guardian)

Langkah terbaru ini kembali menyoroti posisi Lorde yang kerap vokal dalam isu politik internasional, sekaligus menimbulkan perdebatan mengenai batasan ekspresi artis dan tanggapan industri musik terhadap kontroversi politik.