Dua Lipa Kejutkan Industri Musik, Putus Kontrak Agen Eropa Imbas Kontroversi Glastonbury

Dunia musik dikejutkan dengan keputusan berani dari penyanyi internasional Dua Lipa. Ia memutuskan kontrak dengan agen Eropanya, David Levy, setelah namanya terseret dalam kontroversi Festival Glastonbury 2025.

Kontroversi bermula dari sebuah surat yang diduga ditandatangani Levy bersama beberapa profesional musik, yang meminta agar grup rap pro-Palestina, Kneecap, dikeluarkan dari line-up Glastonbury.

Menurut laporan Yahoo! Entertainment, keputusan Dua Lipa ini diambil karena ia menilai tindakan tersebut bertentangan dengan prinsip pribadinya yang mendukung kebebasan berekspresi dan isu kemanusiaan.

Baca Juga: SEVENTEEN Buat Kritikus Terkenal Tanggapi Panggung Glastonbury 2024 yang Bersejarah

Kneecap tetap tampil di Glastonbury dan mendapatkan sambutan meriah dari para penonton. Hal ini membuat publik semakin mendukung langkah Lipa yang dianggap sebagai bentuk solidaritas terhadap kebebasan berpendapat.

Dua Lipa (Billboard)

Para penggemar ramai-ramai memenuhi media sosial dengan pujian. Banyak yang menyebut bahwa ini adalah bukti nyata bahwa Lipa tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak sesuai nilai yang diyakininya.

Baca Juga: Chiki Fawzi Berangkat ke Gaza, Ikang Fawzi Beri Pesan Menyentuh Hati

David Levy hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait pemutusan kontrak tersebut. Namun sejumlah pihak di industri musik menilai keputusan ini akan memberi dampak besar pada hubungan artis dan agen di masa mendatang.

Keputusan Lipa dipandang berani karena berpotensi memengaruhi jadwal tur dan promosi album di Eropa. Namun ia tampaknya mantap untuk tetap melanjutkan karier dengan tim yang lebih sejalan dengan visinya.

Banyak pengamat menyebut langkah ini bisa menjadi contoh bagi artis lain agar lebih selektif memilih orang yang bekerja di balik layar mendukung karier mereka.

Para pendukung Palestina mengapresiasi tindakan ini sebagai bentuk empati dan dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan mereka. Hal ini membuat Lipa semakin dicintai oleh penggemar globalnya.

Di sisi lain, keputusan ini juga semakin memperkuat citra Dua Lipa sebagai artis yang berintegritas, tidak takut mengambil risiko demi mempertahankan prinsipnya.

Meskipun situasi ini sempat menjadi sorotan media internasional, popularitas Lipa tetap tidak tergoyahkan. Tiket konser Radical Optimism Tour miliknya masih ludes terjual di berbagai kota.

Potret Dua Lipa. (The List)

Keputusan ini seolah menjadi pernyataan bahwa bagi Dua Lipa, karier tidak hanya tentang panggung dan musik, tetapi juga tentang keberanian berdiri untuk kebenaran.

Dengan langkah ini, Dua Lipa kembali membuktikan dirinya bukan sekadar bintang pop, tetapi sosok yang mampu memengaruhi percakapan global tentang nilai, prinsip, dan keadilan sosial.