Sahara Paksa Dedi Mulyadi Lihat Video Senonoh Yai Mim, Gubenur Jabar Tegas Menolak!

Kasus antara Sahara, pemilik rental mobil dengan Mohammad Imam Muslimin alias Yai Mim memasuki babak baru. Perkara tidak hanya soal lahan parkir sembarangan, tapi kini merembet ke masalah sensitif.
Pasalnya, Sahara mengaku mendapat pelecehan dari Yai Mim sebanyak empat kali. Pelecehan Yai Mim itu diduga dilakukan dengan berbalut candaan.
"Saya kan orangnya easy going pak, mau bercandaan gimana pun saya terima meskipun saya sakit hati dengan candaan beliau. Saya merasa dilecehkan," ungkap Sahara di YouTube Kang Dedi Mulyadi, dikutip pada Sabtu, (4/10/2025).
Baca Juga: Viral Aura Cinta Remaja Korban Penggusuran Ngotot Minta Wisuda di Sekolah Ternyata Pernah Main Sinetron
Istri Shofwan itu pun membeberkan pelecehan yang dilakukan Yai Mim sebanyak empat kali.
"Sebanyak empat kali, satu kali verbal, tiga kali berbukti. asus yang pertama, 'Mbak Sahara istri saya payu****nya besar, tapi lebih besar punya mbak Sahara. Saya jadi pengen mere*** saya sangat tertarik dengan hal itu.' Bagi saya bahasa itu melecehkan pak," terang Sahara.
Ibu satu anak itu kemudian membeberkan pelecehan kedua yang dilakukan Yai Mim.
Baca Juga: Sahara Sesumbar Kasusnya dengan Yai Mim Bakal Viral, si Pemilik Rental Mobil Sempat Beri Peringatan
"Kedua, 'Mbak Sahara ketika saya mencium aroma Mbak Sahara harum sekali, tolong berikan parfum yang sama harumnya seperti mbak Sahara karena saya ketika mencium harumnya mbak Sahara saya jadi naf** pengen berhubungan in***. Ini Rosyidah sedang hari, ini momentum yang tepat.'," ucap Sahara menirukan ucapan Yai Mim.
Candaan Yai Mim yang ketiga berkaitan dengan hal sensitif lainnya.
"Yang ketiga waktu itu saya keluar nyetir sendiri. Kebetulan saya habis kramas pakai hijab tapi cuma diginiin pak (ditudungkan) kemudian saya klakson. Kemudian, beliau menuju ke bangku sopir beliau tanya 'Mbak habis kramas? Habis mandi junub. Loh kalau begitu abis *** Pak Shofwan nggak ada ya? Kalau belum berhubungan *** sama saya.'," ungkap Sahara.
Sahara di YouTube Dedi Mulyadi
Sahara mengaku candaan keempat inilah yang sangat fatal dan membuatnya kehabisan kata-kata.
"Yang terakhir ini bikin saya kaget banget pak. Waktu itu ada tamu dari Madura enam orang. Kita duduk di gazebo semua termasuk saya. Beliau tiba-tiba datang menunjukkan video aktivitas *** beliau bersama istrinya, saya ada bukti. Beliau mengatakan 'Ini silakan tonton, ini sebagai bentuk edukasi buat kalian,' terus saya merasa ilfeel, jijik, saya pergi kemudian beliau mengejar saya 'mau kemana? lihat dulu ini mbak' Saya speechless di situ pak," pungkasnya.
Kemudian, di akhir pertemuannya dengan Dedi Mulyadi, Sahara melalui kuasa hukumnya, Ketua LBH GP Ansor Kota Malang, Moh. Zakki meminta sang Gubernur Jabar melihat video bukti yang dimaksud.
"Mohon izin pak gubernur, ini bukti bahwa memang ini agak sedikit menyimpang. Tapi maaf ini agak sensitif," ucap Zakki.
"Apa itu?" tanya Dedi Mulyadi.
Sahara gagal tunjukkan video Yai Mim kepada Dedi Mulyadi
Gubernur Jabar itu enggan melihat video yang disebut-sebut sebagai bukti pelecehan Yai Mim terhadap Sahara.
"Jangan, nggak mau. Saya nggak mau melihat yang begitunya," ujar Dedi Mulyadi tegas.
Ekspresi kecewa terlihat jelas di raut wajah Sahara karena gagal menunjukkan bukti yang dimaksud kepada Dedi Mulyadi.
"Enggak maksud saya, Kami datang ke sini itu tidak hanya berdasarkan asumsi, bahwa kami benar-benar membawa bukti bahwa ini orang agak sedikit problematik," pungkasnya.