Razman Nasution Tuai Kritik, Diduga Gagal Urusi Vadel Badjideh

Pengacara Razman Nasution resmi tak lagi menangani Vadel Badjideh dalam kasus tindak asusila yang dilaporkan Nikita Mirzani.

"Vadel dan kami, seluruh keluarga besar, mencabut surat kuasa atas Om Razman dan tim, terhitung tanggal 21 Maret 2025," ucap Bintang.

Keluarga Badjideh diwakili Bintang mengungkapkan tiga alasan pencabutan Razman sebagai kuasa hukum.

Baca Juga: Nikita Mirzani Curhat Ingin Jadi Diri Sendiri di Tengah Kabar Putus dari Ajudan Prabowo

Salah satunya karena dia dinilai lebih suka memperkeruh situasi dengan masalah pribadinya dengan Nikita Mirzani.

"Bukannya focus mendampingi Vadel, Om Razman justri memperkeruh situasi dengan memasukkan masalah pribadinya Bersama NM," ungkap Bintang.

Baca Juga: Nikita Mirzani Gak Akan Maafin Vadel, Ada Kejadian Mengerikan yang Dialami Laura Meizani

Selain itu, Razman dianggap tidak lagi memiliki visi misi yang sama dalam menangani kasus Vadel.

Lagi pula, keluarga Badjideh ingin permasalahan Vadel bisa selesai secara damai dan baik-baik.

Karena itu, keluarga Badjideh sepakat mencabut Razman sebagai kuasa hukum  dan menggantinya dengan yang lebih baik.

Di lokasi yang berbeda, Razman memberikan penjelasan secara online yang diposting di kanal YouTube Intens Investigasi.

"Pada tanggal 27 kemaren di situ saja sudah menyampaikan bahwa sudah dibentuk tim hukum khusus yang menangani saudara Vadel," kata Razman.

Postingan klarifikasi Razman mendapatkan tanggapan dari netizen yang merasa pengacara itu gagal menyelesaikan kasus Vadel.

"Ngaku pengacara pejabat-pejabat tinggi tapi semua kliennya gak pernah ada yg beres di tangani, semua cuma putus di jalan dan malah berbalik jd lawan😂,"  komentar netizen.

"Setuju banget kalo keluarga Vadel mencabut kuasa hukumnya Razman, kasian malah tambah besar masalahnya ditangani orang yang bermasalah," timpal yang lain.

"Kok ini manusia gak malu ya, kliennya hampir rata cabut kuasa😂," celoteh netizen.

Kini, Bintang mengungkapkan Vadel telah memiliki pengacara baru yang belum tampil ke public.