Prosesi Pemakaman Ayah Ungkap Perbedaan Agama di Keluarga Sarwendah
Gosip

Kabar duka tengah menyelimuti keluarga Sarwendah usai kepergian Hendrik Lo untuk selama-lamanya pada Sabtu (19/7/2025).
Hendrik Lo ayah Sarwendah meninggal dunia di usia 63 tahun.
Sebelum meninggal, Hendrik Lo mengeluhkan sakit perut yang ternyata batu empedu berujung komplikasi.
Baca Juga: Saksikan Interaksi Manis Sarwendah dan Giorgio Antonio, dr. Richard Lee Salting
Melalui Instagram Story, Sarwendah membagikan prosesi pemakaman sang ayah.
Sarwendah bersama keluarga dan kerabat yang tampil serba putih tampak menyanyikan lagu dalam bahasa Tiongkok sambil membaca sebuay buku berukuran tipis.
Baca Juga: Sarwendah Buka Hati Usai Cerai dari Ruben Onsu, Tapi Tetap Fokus Cuan dan Keluarga
Pada Senin (21/7/2025), Sarwendah dan keluarga terlihat memegang tumpukan kertas berwarna emas berbingkai merah.
Kertas itu diduga kertas sembahyang atau uang kertas leluhur yang dalam praktik keagamaan tradisional Tionghoa digunakan untuk persembahan kepada dewa.
Momen Pemakaman Ayah Sarwendah [Instagram Story]
Dari serangkaian ritual pemakaman tersebut, terungkap bahwa Hendrik Lo menganut agama Buddha, sebab prosesi pemakamannya dipimpin oleh beberapa bhikkhu.
Meskipun Sarwendah sendiri menganut agama Kristen, tak banyak yang tahu bahwa orang tuanya berkeyakinan pada Buddha.
Perbedaan keyakinan dalam keluarganya ini sebenarnya pernah diceritakan Sarwendah saat berbincang dengan dr. Richard Lee pasca-bercerai dari Ruben Onsu.
"Anak-anak Kristen, Onyo (Betrand Peto) Katolik, orang tua Buddha, adik aku ada satu cowok yang Katolik," terang Sarwendah.
Momen Pemakaman Ayah Sarwendah [Instagram Story]
Lebih lanjut, Sarwendah juga mengungkapkan bahwa ia sendiri awalnya menganut agama Buddha dan baru pindah agama setelah menikah.
"Ya dulu kecil ikut orang tua Buddha, tapi pernah sekolah Katolik jadi kan masih harus mengikuti," pungkasnya.
Sementara itu, Ruben Onsu tak terlihat selama prosesi pemakaman mantan mertuanya.
Justru Jordi Onsu, adik Ruben, yang lebih banyak terlihat di rumah duka.
Kendati demikian, pada Minggu (20/7/2025) dini hari, Ruben telah menyempatkan diri untuk melayat ke rumah duka di Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara.