Pesan Terakhir Ayah Sarwendah Sebelum Meninggal Bikin Merinding

Sarwendah menceritakan perkataan mendiang papa yang mengisyaratkan petunjuk kepergiannya sudah dekat.

Gosip

22 Juli 2025 | 14:48:32
image
Sarwendah dan mendiang ayahnya, Hendrik Lo

Dunia hiburan kembali diselimuti duka dengan kepergian Hendrik Lo, ayahanda tercinta Sarwendah, pada Sabtu, 19 Juli 2025. 

rb-1

Almarhum berpulang di usia 65 tahun setelah berjuang melawan komplikasi penyakit. 

Meskipun kini harus kembali menjalani rutinitas pekerjaan, Sarwendah mengakui bahwa hatinya masih diselimuti kesedihan mendalam dan emosinya belum sepenuhnya stabil.

Baca Juga: Sarwendah Buka Hati Usai Cerai dari Ruben Onsu, Tapi Tetap Fokus Cuan dan Keluarga

rb-2

"Sekarang rasanya emosi masih campur aduk. Kadang orang lihat kita bisa ketawa, padahal di dalam hati masih menangis. Tetap harus jalanin hidup, kerja, dan bertemu banyak orang juga," ungkap Sarwendah lirih di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara baru-baru ini.

Di tengah suasana berkabung, Sarwendah mengenang sebuah percakapan yang kini terasa sangat berarti baginya. 

Baca Juga: Digosipkan Pacaran, Sarwendah Ungkap Giorgio Antonio Sempat Jual Mahal saat Awal Kenal

Beberapa waktu sebelum sang ayah menghembuskan napas terakhir, Hendrik Lo sempat mengucapkan kalimat yang kini Sarwendah yakini sebagai isyarat perpisahan.

"Waktu itu papa ngomong ke aku, 'Udahlah, sekarang gue ngerepotin lu. Nanti gue nggak akan ngerepotin lu lagi'," tutur Sarwendah dengan suara bergetar. 

Mantan istri dari Ruben Onsu ini merasa kalimat tersebut adalah sebuah petunjuk dari mendiang bahwa kepergiannya sudah dekat.

Sarwendah juga menceritakan momen ketika ayahnya dirawat di ICU. 

Kala itu, sang ayah sempat mencoba melepas alat bantu pernapasan, namun tim medis tidak mengizinkan mengingat kondisi kesehatannya yang masih kritis. 


Sebuah pemandangan yang mengharukan terjadi setelah Hendrik Lo berpulang. 

"Setelah papa berpulang dan selang pernapasan dicabut, wajahnya bener-bener bersih dan tersenyum. Senyum yang benar-benar kelihatan bahagia," kenang Sarwendah, menggambarkan ketenangan yang terpancar dari wajah ayahnya.

Rencananya proses kremasi jenazah Hendrik Lo akan dilaksanakan pada Rabu, 23 Juli 2025. 

Pasca kremasi, Sarwendah berencana untuk segera terbang ke Korea Selatan guna menyelesaikan pekerjaannya yang sempat tertunda.

"Harusnya aku sudah ke Korea sejak kemarin, tapi aku memutuskan tetap di sini," jelasnya. 

Sarwendah juga mengungkapkan perkataan adiknya yang memberikan kekuatan.

"Adik aku sempat bilang, kalau Yeye (panggilan untuk sang ayah) kuat, dia pasti nunggu kita pulang kerja," ucap Sarwendah. 

"Tapi kalau Yeye memang merasa lebih bahagia pergi saat kita masih di sini, berarti itu memang yang terbaik," tutupnya mengikhlaskan kepergian sang ayah dengan penuh haru.

Tag Sarwendah ayah Sarwendah meninggal Hendrik Lo

Terkini