Sarwendah Ungkap Ortunya Sempat Debat Sebelum Sang Ayah Meninggal Dunia, Soal Apa?
Gosip

Sarwendah masih berduka atas meninggalnya sang ayah tercinta, Hendrik Lo yang begitu mendadak.
Di balik duka yang mendalam itu, Sarwendah menceritakan kisah cinta abadi kedua orang tuanya yang selama ini selalu menjadi panutannya.
Menurut Sarwendah, ayah dan ibunya adalah 'soulmate sejati' yang tidak pernah terpisahkan bahkan sampai maut menjemput.
Baca Juga: Batal Haji, Ruben Onsu Dihibur Ustaz Irfan Rizki via Ivan Gunawan: Allah Punya Rencana Terbaik
Di antara keluarga, tentunya ibunda Sarwendah yang merasa paling terpukul atas kepergian almarhum.
"Mami pastinya terpukul banget. Kan mami ama papi soulmate sejati yang nggak pernah terpisahkan," ungkap Sarwendah saat ditemui di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta pada Rabu (23/7).
Baca Juga: Ruben Onsu Konfirmasi Mualaf, Klarifikasi Sejumlah Isu
Saking tak terpisahkannya, Sarwendah memberikan sebuah contoh sederhana namun begitu menggambarkan kedekatan ayah dan ibunya.
"Even di mal aja, ke toilet itu pasti nemenin mami. Jadi sedekat itu mereka," kenangnya.
Di sisi lain, mantan istri Ruben Onsu ini juga membeberkan bahwa kedua orang tuanya sempat berdebat sebelum sang ayah pergi untuk selama-lamanya.
Ayah dan ibu Sarwendah rupanya berdebat mengenai pemakaman, di mana sang ayah ingin jenazahnya dikremasi, sedangkan sang ibu meminta untuk dimakamkan secara tradisional.
"Jadi papi mami aku memang sempat debat ternyata. Mami pernah tanya, mau dikubur apa kremasi. Papi maunya dikremasi, mami maunya dikubur," tutur Sarwendah.
Momen Pelarungan Abu Jenazah Ayah Sarwendah
Namun pada akhirnya, orang tua Sarwendah sepakat untuk mengkremasi jenazah mereka jika meninggal nanti.
Sang ibu yang sempat tak setuju, bahkan telah menyiapkan tempat abu berdampingan dengan suami tercinta, seolah menjadi tanda bahwa cinta mereka akan tetap bersatu selamanya.
"Mami juga belinya yang dobel. Suatu saat mami maunya ditaruh bareng,"pungkas Sarwendah.
Sebagai informasi, proses kremasi jenazah Hendrik Lo pun sudah dilangsungkan sejak siang tadi, di Krematorium Heaven, Pluit, Jakarta.
Abu ayah Sarwendah pun dilarungkan di laut Ancol.