Profil Fariz RM, Paman Sherina Munaf yang 4 Kali Tersandung Narkoba
Gosip

Fariz RM lagi-lagi berurusan dengan pihak kepolisian terkait kasus narkoba. Setelah beberapa kali terlibat dalam kasus serupa, kali ini pelantun "Sakura" itu ditangkap oleh Tim Sat Res Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan di Bandung, Jawa Barat.
Penangkapan ini menambah daftar panjang kasus narkoba yang menjerat paman Sherina Munaf tersebut.
Fariz RM Ditangkap Lagi
Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah
Kabar penangkapan Fariz RM telah dikonfirmasi oleh Kasat Res Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Andri Kurniawan. Menurutnya, penangkapan dilakukan di wilayah Bandung, Jawa Barat.
Dalam penangkapan Fariz kali ini, pihak kepolisian menemukan dua jenis barang bukti, yaitu sabu dan ganja.
Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen
Berikut profil lengkap dari Fariz RM yang empat kali ditangkap kasus narkoba.
1. Profil Lengkap Fariz RM
Fariz Reostam Meonaf yang terkenal dengan lagu-lagu hits di era 1980-an, lahir di Jakarta pada tanggal 5 Januari 1959. Beberapa karyanya yang masih populer hingga saat ini antara lain "Barcelona", "Nada Kasih", "Panggung Perak", dan "Sakura".
Ia lahir dari keluarga yang memiliki latar belakang musik yang kuat. Ayahnya, Rustam Munaf, adalah seorang penyanyi di RRI, sementara ibunya, Anna Reijnenberg, berprofesi sebagai pelatih piano.
Pengalaman bermusik Fariz RM dimulai sejak usia muda. Selain mendapatkan bimbingan dari ibunya dalam bermain piano, ia juga belajar dari Sunarto Sunaryo dan Prof. Charlotte Sutrisno JP.
2. Karier Musik Fariz RM
Perjalanan musik Fariz RM dimulai sejak ia masih sangat muda. Pada usia 12 tahun, ia sudah menunjukkan minatnya dalam bermusik dengan membentuk grup bernama Young Gipsy bersama Debby dan Odink Nasution. Namun, karier profesionalnya baru dimulai pada tahun 1977.
Saat itu, ia bergabung dengan Adjie Soetama, Raidy Noor, Addie MS, dan Ikang Fawzi, yang juga merupakan teman-teman dekatnya sejak mereka masih duduk di bangku SMA.
Selain aktif di grupnya sendiri, Fariz juga pernah menjadi keyboardist pengganti di band rock Giant Step dan drummer untuk band rock The Rollies. Pada tahun 1979, ia juga dipercaya untuk mengiringi kelompok musik asal Bandung pimpinan Harry Roesli.
Pada tahun 1980, setahun setelah memulai karier profesionalnya, Fariz RM menunjukkan kejeniusannya dengan merilis album "Sakura". Dalam album ini, ia tidak hanya bernyanyi, tetapi juga memainkan semua instrumen yang terlibat, termasuk drum, gitar, keyboard, bass, dan perkusi. "Sakura" hadir dengan aransemen yang segar dan sentuhan groovy yang khas, berhasil mencuri perhatian publik dan meraih kesuksesan besar.
Album ini pun menjadi titik balik penting dalam karier Fariz RM, menjadikannya salah satu musisi paling berpengaruh di Indonesia. Hingga tahun 2012, Fariz RM telah menorehkan prestasi yang luar biasa dengan merilis 21 album solo, 72 album kolaborasi, 18 album soundtrack, 27 album produksi, dan 13 album internasional yang dirilis di berbagai negara di Eropa dan Asia Pasifik.
3. Kehidupan Pribadi
Pada tahun 1989, Fariz RM membangun rumah tangga dengan Oneng Diana Riyadini. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai empat buah hati, yaitu Ramanitya Khadifa, si kembar Ravenska Atwinda Difa dan Rivenski Atwinda Difa, serta Syavergio Avia Difaputra.
Namun, kebahagiaan keluarga ini harus diwarnai kesedihan karena Ramanitya Khadifa meninggal dunia akibat paru-parunya yang tidak berkembang.
Di balik kesuksesan karier musiknya, Fariz RM juga memiliki sisi kelam dalam hidupnya. Ia pernah mengalami kecanduan alkohol dan narkoba, sebuah perjuangan berat yang akhirnya menyebabkan dirinya didiagnosis kanker liver pada tahun 1996.
Sebelum penangkapan narkoba tahun ini, Fariz RM sudah tiga kali terjerat kasus serupa. Pada tahun 2007, ia kedapatan memiliki ganja dan dihukum delapan bulan penjara. Meskipun sempat rehabilitasi, ia kembali tertangkap pada tahun 2015 dan 2018 dengan barang bukti ganja, heroin, sabu, dan obat-obatan terlarang lainnya.