Pengacara Dahlan Iskan Singgung Hal Janggal usai Kliennya Ditetapkan Sebagai Tersangka

Kuasa hukum Dahlan Iskan, Johanes Dipa Widjaja buka suara terkait penetapan kliennya sebagai tersangka atas kasus dugaan tindak pidana pemalsuan surat dan penggelapan aset Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik Jawa Pos.

Johanes mengatakan bahwa ia dan kliennya sama-sama belum menerima surat pemberitahuan apapun. 

Mereka justru baru mengetahui kabar tersebut dari pemberitaan di media.

Baca Juga: Andre Taulany Geram Anak-Anak Diseret ke Sidang Cerai, Humas PA Tigaraksa Buka Suara

Bahkan Dahlan saat ini sedang berada di Pert, Australia. 

Pengacara Dahlan Iskan, Johanes Dipa Widjaja

"Nah, saya ini sebagai kuasa hukum yang sah dari Pak Dahlan Iskan belum menerima surat pemberitahuan apapun terkait hal tersebut," kata Johanes saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (8/7). 

Baca Juga: Siskaeee Desak Polisi Penjarakan Tersangka Lain di Kasus Film Porno

Tentunya Johanes merasa aneh lantaran ia tidak diberi tahu langsung oleh pihak Polda Jawa Timur, jika memang Dahlan dinaikkan statusnya dari saksi menjadi tersangka. 

Ia juga keberatan mengapa media tersebut tak pernah meminta konfirmasi atau klarifikasi kepadanya.

Meski begitu, Johanes tak menampik jika Dahlan memang sempat diperiksa dalam kasus ini dengan status sebagai saksi. 

Pemeriksaan terakhirnya itu bahkan dibatalkan karena suatu hal.

"Laporan polisi ini Pak Dahlan memang diperiksa sebagai saksi. Dan pada waktu pemeriksaan terakhir kali kami diperiksa sebagai saksi itu sempat ditunda," tuturnya.

Dahlan Iskan yang Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan dan Penggelapan

Ia menambahkan, "Karena ada gugatan yang diajukan oleh terlapor atas nama Bu NW, ini kan mengajukan gugatan. Sehingga kami merasa bahwa oh ini harus nunggu perkara perdata gugatan Bu NW ini clear dulu supaya jelas apakah betul Jawa Pos ini punya hak atas saham tersebut."

Diungkap Johanes, penyidik sendiri pada waktu itu bahkan mengabulkan permohonan penundaan pemeriksaan tersebut.

Menurut Johanes, anehnya hari ini Dahlan malah ditetapkan tersangka setelah sebelumnya sudah pernah dilaksanakan gelar perkara khusus di Wasidik Mabes Polri. 

"Eh, yang kamu laporkan ini siapa sih? Gitu, loh. Nah, oleh pihak pelapor dikonfirmasi bahwa yang kami laporkan itu adalah saudara saudari NW saja. Nah, itu loh. Saudari NW saja," jelas Johanes.

Ia mengakhiri, "Nah, apakah Pak DI ikut dilaporkan? Yang bersangkutan si kuasa hukum pelapor dengan tegas. Kami tidak pernah melaporkan Pak Dahlan Iskan."