Nafa Urbach Kembali Setelah Hilang Ditelan Bumi, Kini Beri Pengakuan Mengejutkan

Artis sekaligus anggota DPR nonaktif, Nafa Urbach, akhirnya kembali menampakkan diri di publik setelah sempat “menghilang” dari media sosial.

Sebelumnya, Nafa menonaktifkan akun Instagram dan TikTok miliknya usai rumah sewaan mantan suaminya, Zack Lee, dijarah massa pada akhir Agustus lalu.

Insiden penjarahan itu bukan hanya menimpa Nafa, tetapi juga menyasar rumah sejumlah figur publik lainnya seperti Ahmad Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya. Sejak saat itu, Nafa seolah lenyap dari jagat maya tanpa unggahan feed maupun reels baru.

Baca Juga: Nafa Urbach Tenteng Tas Mini Rp50 Juta Saat Persiapan Dilantik Jadi Anggota DPR

Namun, pantauan Indopop.id mendapati bahwa Nafa kini kembali aktif melalui Instagram Story. Ia mengunggah sebuah foto buku berjudul The 16 Undeniable Laws of Communication karya John C. Maxwell.

Dalam unggahan tersebut, Nafa menambahkan komentar,

Baca Juga: Rumah Zack Lee Dijarah Gara-Gara Nafa Urbach: Tolongin Bro!

“Komunikasi ternyata salah satu kelemahanku dan nemu buku ini,” tulis Nafa di foto tersebut.

Ungkapan itu seolah menjadi refleksi diri Nafa atas perjalanan karier sekaligus pengalaman pribadinya. Buku karya Maxwell yang ia baca sendiri membahas 16 prinsip dasar komunikasi efektif, seperti pentingnya koneksi dengan audiens, pendengaran aktif, kejujuran, serta menyampaikan nilai dan relevansi pesan agar dapat menciptakan hubungan yang kuat dan berdampak positif.

Tersangkut Kontroversi Tunjangan DPR

Nafa Urbach [Instagram]

Pernyataan Nafa soal kelemahan komunikasi ini sontak memunculkan dugaan publik bahwa dirinya tengah menyinggung kembali polemik lama. Beberapa bulan silam, Nafa sempat membuat video yang mendukung tunjangan rumah Rp50 juta per bulan untuk anggota DPR.

Dalam video tersebut, Nafa menyebut tunjangan itu wajar karena banyak anggota DPR berasal dari luar Jakarta dan membutuhkan tempat tinggal dekat Senayan.

Ia bahkan menyinggung pengalamannya sendiri yang harus menempuh perjalanan dari Bintaro ke gedung DPR dengan kemacetan parah.

Nafa Urbach

Sayangnya, pernyataan itu justru memicu amarah masyarakat. Kritik deras berdatangan, menilai Nafa tidak peka dengan kondisi rakyat yang tengah sulit.

Di sisi lain, komunikasi politik DPR mengenai isu tunjangan pun dianggap buruk, hingga memicu gelombang kekecewaan yang berujung pada demonstrasi ricuh—salah satunya yang berimbas pada penjarahan rumah sejumlah anggota dewan.