Lolly Janji Gak Bentak Nikita Mirzani Lagi, Menyesal?

Setelah dijemput paksa dan dititipkan ke Rumah Aman, Laura Meizani atau yang akrab disapa Lolly, kabarnya sudah mulai stabil. Pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid menceritakan pengalamannya bertemu Lolly.

Baru-baru ini, Fahmi sempat bertemu Lolly yang menunjukkan rasa penyesalannya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by BERITA & INFO VIRAL (@lambegosiip)

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

rb-2

Ia bahkan sempat meminta Lolly berjanji untuk tidak membentak Niki lagi.

"Malam saya bertemu dengan Lolly. Saya lihat kan dia nangis-nangis, saya menghindar. Saya dipanggil, saya datang. Saya peluk dia, nak, kenapa kamu jadi begini? Kamu gak boleh lagi panggil nama terhadap ibumu. Itu mamamu, iya om. Janji ya, jangan lagi manggil-manggil dengan panggilan. Kamu gak boleh marah-marah gitu," ungkap Fahmi Bachmid dikutip dari video YouTube Intens Investigasi.

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

Setelahnya, Fahmi diminta Niki untuk peri ke Polres Metro Jakarta selatan pada Selasa (24/9/2024).

Adapun kepentingannya pergi ke Polres adalah untuk mengajukan perlindungan saksi dan korban. Posisi Lolly saat ini adalah sebagai korban dalam kasus pencabulan anak di bawah umur yang dituduhkan kepada Vadel Badjideh.

"Korban ini yang pegang saksi kunci, artinya dia juga yang tahu dan dia juga yang menjadi korban. Dia harus dijaga yang sedemikian rupa sehingga saya mengusulkan kita mengajukan permohonan dan penyidik bisa mengajukan permohonan kepada LPSK," papar Fahmi.

Permintaan Nikita adalah upaya untuk mencarikan putrinya keadilan. Lolly sendiri sudah menjadi korban dari dugaan berbagai perbuatan negatif yang dituduhkan.

Nikita Mirzani dan Lolly [YouTube]
 

Maka dari itu, Niki sedang berusaha menjauhkan putrinya dari lingkungan tersebut.

Selain itu, Fahmi juga berencana mengajukan penambahan beberapa saksi baru.

Sejak kasus ini bergulir, saksi baru satu per satu muncul dan dengan sendirinya mengembangkan kasus ini ke beberapa tuduhan terpisah. Salah satunya adalah tuduhan pemerkosaaan.

“Bermacam-macam saksinya. Saksi yang kejadian awal ada, jadi di bulan April. Saksi yang tahu di bulan Juni ada. Jadi persoalan ini, persoalan tersendiri. Saksinya berbicara mengenai peristiwa-peristiwa sendiri,” terang Fahmi.

Pengacara itu pun menambahkan keterangan dari para saksi tersebut sudah masuk ke dalam berkas penyidik.

"Peristiwa April itu ada saksi tersendiri yang bercerita awal kejadian setelah dia (Lolly) pulang dari luar negeri. Ada lagi saksi di bulan Juni terkait hal-hal yang luar biasa dan itu saksinya ada dua. Nah, semua ini berkas keterangan, semuanya secara mendetail ada di penyidik," tutupnya.