Kirana Larasati Habiskan Hampir Rp200 Juta Buat Oplas Hidung di Thailand

Kirana Larasati blak-blakan soal biaya operasi plastik (oplas) hidung yang dilakukannya di Bangkok, Thailand beberapa waktu lalu.

Seleb 37 tahun ini mengaku sampai merogoh kocek Rp200 juta untuk prosedur kecantikan tersebut.

"Menguras bujet itu semua relatif ya, ada orang yang nominal itu tergantung, semua itu relatif, waktu itu hampir Rp 200 (juta)," kata Kirana pada Senin (17/2/2025).

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

Kirana mengungkap alasannya oplas adalah untuk memperbaiki hidungnya.

"Aku mau jujur aja, pengin memperbaiki bentuknya aja," ucapnya.

Menurut Kirana, hidungnya terlihat bengkok meski mancung.

Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen

"Tidak ada yang salah, aku tahu banyak komentar yang 'kan sudah sempurna dari sananya,' tapi kalau menurut aku nggak ada salahnya buat lebih baik, lebih bagus aja," sambungnya.

Mantan politisi ini mengatakan proses oplas memakan waktu sekitar 8 jam. Dia pun mengaku tak merasakan sakit sama sekali selama prosedur tersebut.

"Prosesnya 8 jam pengerjaan, kemudian nggak ada rasa sakit sama sekali, terus konka ngambil dari ribs-ribs di bagian benangnya aja yang kaya orang habis push up 100 kali gitu jadi kayak ada pegal di bagian perut," pungkasnya.

Di akun Instagram, Kirana membagikan cerita soal oplas hidung yang dilakukannya pada Desember 2024 lalu di Thailand.

“Di bulan Desember 2024 aku melakukan rhinoplasty di @somekoclinic_indonesia @somekoclinic Bangkok, Thailand. Tujuannya adalah untuk menghilangkan bengkok di hidung aku," ungkap Kirana di Instagram pada 10 Januari 2025 lalu.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kirana Larasati 🇮🇩 (@kiranalarasati)

Namun Kirana membantah alasan oplas adalah sinus seperti yang dilakukan para artis lainnya.

“Aku ga akan alesan bilang sinus karena memang ga ada sinus wkwkw, memang alasan sesungguhnya adalah untuk estetika,” jelas Kirana.

“Walaupun setelah dicek nasal septum aku deviated alias ga lurus. Bisa dilihat dari samping bahwa hidung aku mancung tapi betet,” imbuhnya.

Kirana juga mengaku sudah lama punya rencana untuk oplas hidung.

“Sudah dari beberapa tahun ada pertimbangan mau surgery ini, tapi kesempatan baru ada sekarang,” ungkap Kirana.

“Aku pun research dulu perbandingan dengan negara-negara lain, kemudian memutuskan di Someko, salah satunya adalah klinik ini menang award untuk rhinoplasty se-Asia Pacific di 2 tahun terakhir. Jadi makin mantep untuk surgery di sini,” tuturnya.