Kirana Larasati Ambil Kelas Catwalk di London Demi Miss Universe Indonesia

Aktris Kirana Larasati membuat gebrakan dengan keputusannya mengikuti ajang Miss Universe Indonesia (MUID) 2025. 

Meskipun usianya sudah menginjak 37 tahun dan memiliki pengalaman panjang di dunia akting, Kirana menyadari bahwa panggung pageantry adalah dunia yang sangat berbeda dan menuntut persiapan matang. 

Dia bahkan mengakui kelemahannya dan mengambil kelas khusus, termasuk dari luar negeri, untuk tampil maksimal.

Baca Juga: Kirana Larasati Tak Dibayar Jadi TKN Capres, Akui Ada Keuntungan Lain

Salah satu tantangan terbesar Kirana adalah catwalk atau teknik berjalan di atas panggung. 

"Saya pikir di awal memang saya mempunyai walking yang sudah lumayan, tetapi ternyata untuk pageantry saya akui kelemahan saya adalah di walking," ucap Kirana baru-baru ini.

Baca Juga: Dukung Prabowo, Kirana Larasati: Sosok yang Dibutuhkan Tanah Air

Menyadari kekurangannya, Kirana langsung mendaftarkan diri di berbagai kelas, baik secara daring maupun luring. 

"Saya sudah mengambil beberapa kelas dan itu tidak berhenti sampai sini, offline course, online course saya lakukan," kata Kirana. 

"Yang lokal, maksudnya di Jakarta, ataupun dari London saya sudah book. Saya mau belajar terus belajar," imbuhnya.

Bagi Kirana, penilaian di kontes kecantikan jauh lebih komprehensif, mencakup segala hal dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Di pageantry bukan hanya cantik dan kita bisa bercanda di depan umum, but the head to toe, kita semua dinilai," tuturnya.

kirana larasati__
Meski menjadi kontestan tertua, Kirana tidak merasa terbebani. 

Dia justru melihatnya sebagai keunggulan. 

"Saya pasti akan menjadi yang tertua di antara Miss Universe lain dari negara lain. Saya akan merasa sangat bangga sekali karena sayalah yang berarti mempunyai pengalaman lebih banyak," ujar Kirana.

Kirana menjelaskan bahwa salah satu alasan utama dia mengikuti MUID adalah karena tidak ada batasan usia dan status. 

Pemain film 'Slank Nggak Ada Matinya' ini memiliki tujuan mulia di balik keikutsertaannya, yaitu mengadvokasi kesejahteraan dan keselamatan anak. 

"Lebih mudah untuk membentuk anak yang kuat dibanding untuk memperbaiki broken adult," ucap Kirana yang menunjukkan komitmennya pada masa depan generasi muda. 

Dengan tekad kuat dan persiapan matang, Kirana berjanji akan memberikan yang terbaik di ajang tersebut.