Kiper Bola Asal Bandung Rizki Nur Fadhilah Jadi Korban TPPO di Kamboja, sang Ayah Nestapa!
Kisah pilu dialami Rizki Nur Fadhilah, pria 18 tahun asal Bandung, Jawa Barat. Rizki Nur Fadhilah menjadi korban perdagangna manusia di Kamboja setelah ditipu dengan dalih mendapat tawaran kontrak main bola selama satu tahun.
Sebagai informasi, Rizki Nur Fadhilah merupakan pemain bola asal Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Kiper muda itu menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kamboja.
Awalnya, Rizki mendapat iming-iming kontrak sepak bola selama satu tahun di Sekolah Sepak Bola (SSB) di Medan. Namun, ia justru berakhir di luar negeri.
Baca Juga: Musisi Thailand Jeff Satur Bagikan Opini Soal Kamboja Diduga Langgar Genjatan Senjata
Keluarga lantas melaporkan hal tersebut Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bandung, pada Jumat, (7 November 2025). Pihak keluarga melaporkan nasib anaknya dan meminta agar Rizki dibantu kepulangannya ke Indonesia.
Menurut keterangan keluarga, Rizki berangkat dari Dayeuhkolot menuju Jakarta pada 26 Oktober 2025. Namun, tiga hari kemudian tepatnya pada 1 November 2025, ia mengabarkan kepada keluarga kalau sudah berada di Kamboja. Kepada keluarga, Rizki lantyas meminta pertolongan agar dipulangkan ke Tanah Air.
Baca Juga: Video Klarifikasi Rizky Nur Fadilah Soal Dugaan TPPO di Kamboja Picu Kecurigaan, Ini Kronologinya
Video permintaan tolong itu pun viral seperti yang terlihat dibagikan oleh akun Instagram @infobaleendah.
Keluarga Rizky Nur Fadhilah Minta Anaknya Yang Jadi Korban Tppo Di Kamboja Dipulangkan Cc Instagram
Disnaker lantas mengirim surat kepada Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat untuk diteruskan kepada Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan KBRI di Kamboja.
Kini, keluarga terus berupaya untuk memulangkan Rizki Nur Fadhilah. Pihak keluarga lantas mengungkap kronologi dan tindakan keji yang diterima anaknya di Kamboja.
"Awal mula anak bilang ada kontrak main bola buat di Medan selama satu tahun. Berangkat ke Jakarta (dijemput travel), dari Jakarta ke Medan ke Malaysia, baru ke Kamboja. Diiming-imingi main bola," ungkap keluarga Rizki dikutip dari Instagram pembasmi.kehaluan.reall, pada Kamis, (20/11/2025).
Ayah Rizki lalu mengungkap hal-hal yang diterima anaknya saat di Kamboja.
Keluarga Rizky Nur Fadhilah Minta Anaknya Yang Jadi Korban Tppo Di Kamboja Dipulangkan Cc Instagram
"Anak disiksa tiap hari soalnya nggak dapat target. Sehari target 20. Jadi harus cari nomor orang-orang China, 20 nomor kalau engga dia disiksa push up 500 kali sama ambil galon dari lantai satu sampai lantai 10. Dia setiap hari itu dari jam 8 sampai jam 12 malam, papar ayah Rizki Nur Fadhilah.
Video pernyataan pilu keluarga Rizki Nur Fadhilah itu pun menuai berbagai reaksi dari netizen.
"Serius nanya, kenapa pas sampai malaysia ga kabur dan minta tolong anter ke polisi atau kedutaan RI aja ya? Kan harusnya udah curiga karena tadinya mau ke medan," ujar cilone***.
"Ya Allah kasian sekali na, semoga bisa pulang yaaa dan kembali ke keluarga," balas nisya***.
"Ya Allah.. tolong nitezen kt viralin ini harus dibantu dipulangkaan kembali ke indo," milna***.