Duh! Aktor Van Damme Diduga Terlibat Skandal Seks
Gosip

Nama aktor laga Hollywood Jean-Claude Van Damme tengah menjadi sorotan setelah muncul laporan serius yang mengaitkan dirinya dengan kasus dugaan eksploitasi seksual terhadap lima perempuan yang diduga merupakan korban perdagangan manusia.
Melansir pemberitaan The Sun, insiden tersebut kabarnya terjadi saat sebuah pesta peluncuran serial televisi yang digelar di Cannes, Prancis, pada tahun 2015. Informasi tersebut diperkuat oleh dokumen hukum yang disampaikan ke pihak berwenang di Rumania pada 2 April 2025, seperti dikutip dari The Telegraph.
Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa kelima perempuan itu "disediakan" untuk Van Damme dalam acara yang diyakini berkaitan dengan Morel Bolea — mantan pemilik agensi model yang kini menjadi tersangka utama dalam kasus jaringan perdagangan manusia lintas negara.
Salah satu dari perempuan yang terlibat dalam laporan tersebut mengungkapkan kepada penyelidik bahwa saat tiba di tempat acara, mereka baru mengetahui bahwa pesta tersebut bukan bagian dari festival film Cannes, melainkan peluncuran serial TV yang dibintangi Van Damme.
Ia juga mengklaim bahwa lima perempuan dari Fashion TV diserahkan langsung kepada sang aktor oleh penyelenggara acara.
Hingga kini, belum jelas apakah Van Damme mengetahui bahwa perempuan-perempuan tersebut adalah korban perdagangan manusia.
Menanggapi tudingan tersebut, Patrick Goavec selaku agen dari Van Damme menyatakan bahwa klaim tersebut tidak berdasar dan sangat tidak masuk akal. Mereka juga memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut guna menghindari berkembangnya spekulasi yang tidak perlu.
Sementara itu, Adrian Cuculis, seorang pengacara asal Rumania yang mewakili salah satu korban, turut menangani laporan resmi yang telah diajukan. Cuculis menjelaskan bahwa kelima perempuan tersebut secara terang-terangan "ditawarkan" kepada Van Damme, dan situasi itu dinilai sebagai bentuk eksploitasi seksual.
"Kalau mereka bertemu Van Damme di klub dan menjalin hubungan atas dasar kesepakatan bersama, itu bisa dianggap wajar. Tapi jika ada pihak yang secara aktif menyerahkan perempuan-perempuan itu kepada Van Damme, maka itu masuk ke ranah lain," ujar Cuculis.
Ia juga menambahkan bahwa kesaksian para korban menyertakan detail mengenai siapa yang menyerahkan mereka dan bagaimana kondisi mereka saat itu.
Laporan ini telah diterima oleh Direktorat Penyelidikan Kejahatan Terorganisir dan Terorisme (DIICOT) Rumania, lembaga yang juga menangani kasus Andrew Tate. Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari DIICOT terkait perkembangan penyelidikan.
Kasus ini diklasifikasikan di bawah Pasal 216 dalam KUHP Rumania, yang mengatur tentang keterlibatan dalam eksploitasi terhadap orang lain.
Identitas lima perempuan yang disebut dalam laporan tersebut masih dirahasiakan. Sementara itu, Morel Bolea, yang ditangkap pada 2022, tengah menghadapi berbagai dakwaan terkait eksploitasi perempuan, termasuk anak di bawah umur, sejak tahun 2000 hingga 2016. Hingga kini, Bolea belum memberikan respons atas tuduhan baru ini.