Didi Riyadi Beber Situasi Chaos saat Bentrok Warga Apartemen vs Pengurus, Lansia Jadi Korban

Perseteruan antara warga dan pengurus Apartemen Hampton's Park tempat musisi Didi Riyadi tinggal telah mencapai puncaknya dalam sebuah bentrokan fisik yang mencekam.

Saat diundang ke podcast Maia Estianty, Didi menceritakan bagaimana eskalasi konflik yang dipicu oleh ketidakpercayaan warga berujung pada insiden di mana pihak keamanan diduga dijadikan 'alat' oleh pengurus untuk melawan warga.

Didi mengungkap bahwa bentrokan ini merupakan akumulasi dari ketidakpuasan warga terhadap kinerja pengurus, terutama setelah munculnya dugaan penyelewengan dana.

Baca Juga: Brisia Jodie Curi Perhatian Warga Korea Selatan Saat Nyanyi di Jalanan

"Begitu banyak hal yang dilakukan (pengurus) melanggar Pergup dan AD ART, banyak banget. Makanya terjadilah bentrok, puncaknya di 13 Agustus kemarin, bentrok antara pengurus dan warga," ungkap Didi, Jumat (22/8). 

Didi bahkan memiliki bukti rekaman CCTV saat bentrok terjadi, di mana mereka menilai pengurus seolah benar-benar ingin beradu fisik dengan para warga apartemen. 

Baca Juga: Musisi Desak Kemenkes Kasih Solusi Terkait Larangan Sponsor Rokok

"Semua bukti saya pegang karena sempat ada dugaan penghilangan bukti CCTV. Pengurus bawa security yang kita duga dibawa dari luar sebagai tambahan. Berlangsung dari pagi tanggal 13 sampai tanggal 14 subuh, itu berakhir di Polres Jakarta Selatan," terangnya. 

Ia menambahkan, "Sebenarnya secara konflik, skala konfliknya segede itu. Konflik di dalamnya dan kebobrokannya seheboh itu. Cuman mungkin ini publik baru tahu belakangan."

Maia yang penasaran pun bertanya apakah ada korban dari adanya bentrok tersebut. 

"Ada pemukulan terhadap warga, yang melakukan pemukulan adalah kita duga otak dari segala kekisruhan ini," jelas Didi. 

Mirisnya, bahkan korbannya ada warga yang sudah lanjut usia. 

"Satu lagi terjadi penganiayaan terhadap lansia yang dilakukan oleh orang yang sama dan pasangannya, jadi berdua. Semua ada buktinya," tegas pria 44 tahun ini. 

Bukti Rekaman CCTV yang Dimiliki Didi Riyadi

"CCTV-nya ada yang tadi coba dihilangkan itu tetap ada tapi berbeda angle dan warga juga selalu mendokumentasikan setiap kejadian, bentrok di kantor manajemen juga ada terjadi. Jadi, kalau hari ini Bunda Maia menanyakan saya data dan video, foto, CCTV, saya ada semua," imbuhnya. 

Mewakili para warga apartemen, Didi merasa mereka tidak salah dan menjadi korban dalam permasalahan ini. 

Kini, Didi dan warga apartemen lainnya hanya meminta agar pengurus bisa segera mundur dari jabatannya tersebut, serta mengembalikan uang warga yang ditahan. 

"Saat ini adalah yang penting pengurus mundur, keuangan diserahkan ke warga, dan kita bisa segera rapat untuk membentuk panmus (panitia musyawarah), lalu membentuk pengurus dan pengawas. Itu doang sebenarnya, simple," pungas Didi Riyadi.